Silaturahmi Bersama Forkopimda dan Wartawan, Asmar Ajak Bangun Kepulauan Meranti
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotik) melaksanakan silaturahmi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan insan pers di Ballroom Afifa Sport Center, Kamis (30/11/2023) siang. Kegiatan ini mengusung tema Sinergitas dan Peran Wartawan dalam Membangun Daerah.
Silaturahmi dihadiri Plt Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) Asmar, Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling, Kajari Kepulauan Meranti, Febriyan M, Danposal Selatpanjang, Kapten Laut (P) Amrizal, Danramil 02 Tebingtinggi dan Kapten Inf Tarman Sugianto.
Selain itu juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto, Kasat Reskrim Polres, Iptu AGD. Simamora, Ketua Pengadilan Agama, Khoirul Huda, S.Ag, para asisten, Kepala OPD dan awak media dari sejumlah perusahaan dan organisasi pers.
Plt Bupati Kepulauan Meranti, Asmar dalam sambutannya mengatakan selain bersilaturahmi bersama pejabat struktural dan pejabat instansi vertikal, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk melakukan koordinasi sekaligus membahas isu-isu aktual yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Asmar mengatakan kegiatan silaturahmi tersebut dilakukan agar semua pihak dapat bersinergi dan saling mendukung optimalisasi kinerja pemerintah kabupaten Kepulauan Meranti kedepan dengan lebih maksimal
Dikatakan Asmar, media massa dinilai punya peran penting dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik. Dimana saat ini, media massa dianggap sebagai salah satu sarana belajar untuk mengetahui berbagai peristiwa. Media juga dianggap sebagai cermin berbagai peristiwa yang ada di masyarakat dan dunia.
"Adanya peran media massa di pemerintahan, selain dapat menjadi alat informasi yang transparansi juga dapat memberikan kesan responsif bagi pemerintah ke masyarakat. Peran pers sebagai penyambung komunikasi yang positif antara pemerintah masyarakat di era digitalisasi sangat penting, termasuk dalam menyampaikan informasi, kebijakan dan program - program pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti," ungkapnya.
Disampaikan Asmar, apa yang dilakukan pemerintah tidak bisa diketahui oleh masyarakat tanpa adanya bantuan wartawan dan media massa sebagai jembatan dalam memberikan informasi kepada masyarakat dengan akurat dan jelas.
"Untuk itu saya berharap insan pers mampu menjadi penyeimbang informasi agar bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat secara berimbang, adil, dan tentunya informasi-informasi yang diterima masyarakat bisa mengedukasi dan berkontribusi kepada kondusifitas dan pembangunan, serta kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Berada di tahun politik, Asmar meminta kepada wartawan untuk tidak memberitakan informasi yang bersifat fitnah dan adu domba.
"Saya minta dan mohon kepada wartawan untuk memberikan informasi yang benar dan isinya tidak bersifat fitnah dan adu domba. Apalagi saat ini kita berada di tahun politik. Mari kita bekerjasama, prinsipnya kita ingin membangun Meranti, bukan untuk menghancurkan," kata Asmar.
Asmar berharap untuk saling menghormati dan bekerja sesuai dengan Tupoksi masing-masing.
"Kita bekerja sesuai dengan tupoksi kita masing-masing, tolong ini jangan dicampuri. Sekali lagi saya harapkan mari kita sama-sama membangun Meranti, selama 7 bukan saya menjabat sebagai Plt Bupati jika ada yang belum terakomodir wajar saja karena saya manusia, kecuali jadi pesulap, tentunya ini bertahap dan tidak bisa sekaligus. Siapa pun bupatinya, insan pers sangat dibutuhkan, bukan yang jelek, yang berprestasi juga harus disampaikan," ujarnya.
Disampaikan lagi bahwa peranan media dalam penyebaran informasi kepada publik hendaknya bersifat edukatif dan informatif sekaligus memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.
"Media atau insan pers ini merupakan sarana paling tepat untuk penyebaran informasi kepada publik. Hak mendapatkan informasi itu milik semua media, pihak pemerintah daerah juga tidak boleh membatasi bahkan kepada seluruh warga negara sekalipun, namun perlu juga kita ingat bahwa ada informasi-informasi yang dikecualikan karena bersifat privasi," pungkasnya.
Sementara itu Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling SIk MH menyampaikan jika pihaknya selama ini terus menjaga keharmonisan dan hubungan baik dengan seluruh insan pers. Menurutnya keduanya saling membutuhkan.
"Kami Polres Kepulauan Meranti berusaha untuk dapat terus bersinergi dan kompak bersama dengan rekan wartawan untuk menciptakan suasana aman dan kondusif. Apa yang sudah terjalin dengan baik selama ini akan terus kita pertahankan, baik secara komunikasi maupun keharmonisan, apalagi dalam mendukung terlaksananya pemilu damai tahun 2024," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres mengundang awak media dan melakukan sosialisasi terkait adanya lomba karya jurnalistik bertajuk Pemilu Damai, yang diinisiasi oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk terus menyuarakan narasi Pemilu Damai menjelang pesta demokrasi 2024. Salah satunya melalui lomba karya jurnalistik yang pertamakali nya dilaksanakan oleh Polda Riau.
Menurut AKBP Andi Yul, kapolda Riau sudah menyiapkan banyak hadiah kejutan menarik yang totalnya mencapai puluhan juta rupiah, serta umrah gratis bagi jurnalis yang memenangkan perlombaan.
Dimana ada tiga kategori dalam lomba karya jurnalistik tersebut, yakni meliputi karya tulis, foto, dan video.
"Ada banyak hadiah yang disediakan oleh Polda Riau dan akan hadiah kejutan juga dari saya apabila ada wartawan di Kepulauan Meranti yang mendapatkan juara. Silakan teman-teman jurnalis ikuti perlombaan ini. Intinya kita ingin pelaksanaan pemilu di Riau khususnya berjalan dengan aman, damai, dan kondusif," ujar AKBP Andi Yul. (R-01)