Waspada! 1.537 Kasus DBD Sudah Tercatat di Riau Sejak Awal Tahun Sampai Oktober 2023, 14 Orang Meninggal Dunia
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Mulai masuknya musim penghujan di Provinsi Riau, kembali membuat masyarakat waspada. Hal ini dikarenakan penyakit yang menghantui pada musim penghujan yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD).
Dari catatan Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, sudah tercatat 1.537 kasus DBD yang terjadi di berbagai kabupaten/kota di Riau, sejak awal hingga Oktober 2023. Sebanyak 14 orang di antaranya bahkan meninggal dunia.
"Kalau kita lihat dari data yang ada, memang saat ini tren kasus DBD di Riau cenderung meningkat. Bahkan di Oktober sampai 218 kasus, tertinggi sepanjang tahun 2023 ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin.
Menanggapi kasus ini, Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho mengimbau masyarakat waspada dan dan menjaga kebersihan lingkungan untuk memberantas sarang nyamuk.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat menggencarkan aktivitas 3M Plus, yakni menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang yang berpotensi dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti.
"Selain itu juga bisa menanam tanaman yang bisa menangkal nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, selalu menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada ventilasi, dan tidak menumpuk pakaian yang telah digunakan," ujarnya, Rabu (29/11/2023).
Ketua DPD Partai Demokrat itu juga meminta Dinas Kesehatan bergerak cepat menangani kasus DBD. Apalagi, kasus DBD ini sudah menimbulkan korban jiwa.
"Sebelum memakan lebih banyak nyawa manusia, ada baiknya kita lakukan pencegahan dulu. Gotong royong di sekitar lingkungan rumah. Dan kita minta Dinkes menyediakan bubuk abate di fasilitas kesehatan supaya masyarakat lebih gampang mendapatkannya," tandasnya. (*)