Pesona Menakjubkan Danau Tajwid Pelalawan, Tawarkan Pemandangan di Tengah Hamparan Pepohonan Besar
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Danau Tajwid yang terletak bagian selatan Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan mulai menarik perhatian banyak orang.
Di sana, mata kita akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah. Dimana banyak pohon besar dan tinggi, tempat monyet dan binatang lain bergelantungan.
Jika ditempuh dari Pangkalan Kerinci jaraknya 32 kilometer atau bisa menghabiskan waktu lebih kurang 45 menit.
Sementara, jika ditempuh dari Ibu Kota Provinsi Riau (Pekanbaru), jaraknya berkisar 65 km atau 1 jam 30 menit berkendara mobil atau motor. Meski jarak tempuh lebih lama, aksesibilitas jalan di sana beraspal mulus.
Harga tiket masuk ke destinasi Danau Tajwid Rp 50 ribu. Pengunjung sudah bisa menikmati seluruh fasilitas outbond dan menikmati seluruh wahana permainan. Namun, jika hanya ingin mencoba fasilitas ourbond pengunjung cukup membayar Rp 10.000 per orang.
Di Danau Tajwid, wisatawan bisa menikmati beragam wahana permainan yang bisa menjadi sarana atraksi permainan. Total ada 32 jenis permainan yang bisa dinikmati, seperti outbond, bebek dayung, flying fish, dan speed boat.
Di kawasan tersebut, pelancong juga bisa melihat aktifitas nelayan di rumah rakitnya. Kearifan lokal di sini masih sangat terjaga. Alam terkembang menjadi guru, mengajarkan nilai-nilai menjaga lingkungan.
Kawasan destinasi Danau Tajwid seluas 22 Hektar ini dikelilingi dan dialiri oleh sungai Kampar dan sungai Langgam. Jika ada wisatawan yang hobi memancing danau ini bisa menjadi lokasi alternatif pilihan.
Di danau ini, terdapat berbagai jenis ikan seperti ikan patin, baung, selais, pantau, tapah, toman, gabus dan tuakang. Wisatawan juga bisa menyewa perahu kayu bermotor atau pompong milik nelayan setempat. Biaya sewanya berkisar Rp300 ribu per hari.
Danau Tajwid juga memiliki agenda wisata religi. Acaranya dikemas dalam acara Balimau Potang Mogang yang diadakan setiap tahun ketika menyambut bulan suci Ramadan. Konon kegiatan ini, bertujuan untuk mensucikan diri dalam menambut puasa.
Warga Kota Pekanbaru bernama Rahmat Effendi, mengungkapkan keindahan Danau Tajwid. Menurutnya, lokawisata itu menyajikan pesona alam yang tidak bisa dijumpai di Pekanbaru.
Kepala Dinas Provinsi Riau, Roni Rakhmat mengakui, bahwa sektor pariwisata di Pelalawan terus tumbuh dan berkembang. Hal ini tak lepas dari komitmen pemerintah daerah setempat dan dukungan insan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), pelaku UMKM yang terus menumbuhkembangkan keberadaan kepariwisataan.
"Pelalawan terus membuktikan komitmen untuk memajukan sektor parekraf. Kondisi ini terbukti dengan tumbuhnya sejumlah destinasi wisata, mulai dari destinasi wisata buatan manusia, alam, budaya, hingga destinasi wisata kuliner," kata Roni, Rabu (28/11/2023).
Selain itu, kata dia, pengelolaan destinasi wisata di Pelalawan diakui mampu memikat wisatawan dari luar daerah. Destinasi minat khusus di sana berkontribusi meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
"Semoga pertumbuhan sektor pariwisata di Kabupaten Pelalawan berdampak positif pada masyarakat setempat dan UMKM," tandas Roni. (*)