Gimik 'Gemoy' Lunturkan Citra Tegas Prabowo: Bakal Jadi Bumerang, Pemilih Sudah Cerdas!
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Citra 'gemoy' yang belakangan disematkan ke calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto merupakan taktik untuk menggaet pemilih muda atau generasi milenial.
Namun, Pakar politik Universitas Andalas Padang Asrinaldi mengatakan Prabowo harus lepas dari gimik gemoy dan kembali ke jati dirinya.
“Prabowo harus kembali ke jati dirinya sebagai seorang nasionalis yang kuat karena sekarang sudah ada saingannya seperti Mahfud Md.," kata Asrinaldi, Rabu (29/11/2023).
Menurut dia, gimik gemoy yang sedang berkembang di tengah masyarakat sangat jauh dari kesan Prabowo pada umumnya.
Gimik tersebut, lanjut dia, melunturkan kesan Prabowo kuat dan tegas seperti penampilannya pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.
“Dahulu dikatakan Indonesia harus mandiri, tidak lagi impor, tunjukkan kalau kita kuat, 'kan dahulu seperti Pak Prabowo terkenalnya," kata dia.
Selain itu, gimik gemoy yang selalu dipakai pasangan Prabowo-Gibran justru akan menjadi bumerang bagi mereka. Pasalnya, masyarakat golongan milenial akan makin cerdas dengan memilih pemimpin berdasarkan gagasan dan program yang paslon tawarkan.
Mereka yang cukup berpendidikan, kata dia, tidak akan termakan oleh gimik dan akhirnya mengarahkan pilihan pada pasangan lain.
“Kita juga punya pemilih kelas menengah yang mengandalkan rasionalitas dan kualitas dalam memilih. Anak muda ini juga bisa terpengaruh oleh sosok lain, bisa dimobilisasi," jelas dia.
Sebagai informasi, belakangan baik media sosial Partai Gerindra kerap menarasikan Prabowo sebagai sosok 'gemoy'.
Prabowo di banyak kesempatan juga menampilkan diri sebagai sosok yang periang dan suka becanda seperti kerap menari ala militer atau pencak silat. (*)