Siap-siap! Kemenkeu Sediakan Beasiswa LPDP S2, Cek Program dan Syaratnya
Beasiswa LPDP S2 segera dibuka. foto : net
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menyediakan beasiswa Lembaga Pengelola Biaya Pendidikan (LPDP) untuk pembiayaan pendidikan tinggi pada program magister atau progam doktoral di perguruan tinggi terbaik, baik dalam maupun luar negeri.
Dengan begitu, mahasiswa Indonesia yang memiliki potensi dan prestasi tinggi berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas sehingga diharapkan memiliki visi dan komitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan Indonesia setelah menyelesaikan studi mereka.
Adapun beasiswa dari berbagai program, yaitu Program Umum, Program Targeted, Program Afirmasi, dan Program Kolaborasi.
- Program Umum terdiri dari Beasiswa Reguler, Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia, dan Beasiswa Parsial.
- Program Targeted terdiri dari Beasiswa PNS, TNI, POLRI, Beasiswa Kewirausahaan, Beasiswa Pendidikan Kader Utama, dan Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis.
- Program Afirmasi terdiri dari Beasiswa Penyandang Disabilitas, Beasiswa Putra-putri Papua, Beasiswa Daerah Afirmasi, dan Beasiswa Prasejahtera.
- Program Kolaborasi terdiri atas Beasiswa Kampus Merdeka, Beasiswa Program Dosen dan Tenaga Kependidikan, Beasiswa Program Guru dan Tenaga Kependidikan, Beasiswa Program Vokasi, Beasiswa Program Prestasi, dan Beasiswa Kebudayaan.
- Pembukaan Beasiswa LPDP 2024 belum diumumkan oleh pihak LPDP maupun Kemenkeu. Namun, pembukaan Beasiswa LPDP dapat mengacu dari tahun-tahun sebelumnya.
- Di tahun 2023, pembukaan tahap 1 Beasiswa LPDP dibuka pada 25 Januari 2023 – 25 Februari 2023, sedangkan tahap 2 pada 9 Juni – 9 Juli 2023.
Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 untuk beasiswa magister, atau menyelesaikan program S2 untuk beasiswa doctor.
- Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK.
- Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
- Melampirakn surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.
- Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan persyaratan Bahasa sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada masing-masing program beasiswa.
- Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP.
- Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
- Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran. (*)
