Hari Kedua Jadi Orang Nomor 1 di Indragiri Hilir, Herman Ngopi Pagi Bareng Forkopimda: Berbagi Informasi, Cari Solusi!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) ngopi pagi bareng jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di rumah dinas Bupati Inhil, Jum'at pagi (23/11/2023). Ini merupakan agenda perdananya usai resmi dilantik menjadi orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Seribu Parit ini.
Selain untuk memperkenalkan diri dan bersilaturahmi, coffee morning digelar untuk melakukan koordinasi sekaligus membahas isu-isu aktual yang berkembang di tengah masyarakat Inhil.
Herman mengatakan agenda ini dilakukan agar semua pihak dapat bersinergi dan saling mendukung optimalisasi kinerja Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.
"Dengan diadakannya acara coffee morning bersama ini, saya berharap kita semua dapat saling mendukung dan berbagi informasi sekaligus mencari solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat Kabupaten Indragiri hilir, " terang Herman.
Tampak hadir di acara coffee morning tersebut Ketua DPRD Inhil Ferryandi, Kapolres Inhil diwakili Kabag SDM Kompol Bahtiar, Dandim 0314 Inhil Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, Kepala Pengadilan Negeri Tembilahan, Kepala Kejaksaan Negeri Tembilahan, Kepala Pengadilan Agama, Kaban Kesbangpol Inhil Arifin serta beberapa unsur pemerintahan lainnya.
Bersihkan APBD 2024
Herman merupakan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau yang dilantik menjadi Penjabat Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Kamis (23/11/2023). Pelantikan dilakukan oleh Plt Gubernur Riau, Edy Natar Nasution di Gedung Daerah Kompleks Gubernuran Riau, Pekanbaru.
Usai dilantik, Herman menegaskan dirinya siap menjalankan tugas dan mengemban amanah dari pemerintah pusat.
"Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanah ini," kata Herman.
Ia menegaskan, pengalamannya selama 15 tahun bertugas di Indragiri Hilir dengan sejumlah posisi jabatan merupakan modal utamanya bisa menjalankan tugas.
"Salah satunya yakni menghadapi persiapan pemilihan legislatif, pilpres dan sampai pemilihan kepala daerah,” ujar katanya.
Ia juga segera akan melakukan konsolidasi terhadap proses penyelesaiaan APBD Inhil tahun 2024. Apalagi, deadline penyerahan APBD Inhil ke Pemprov Riau hanya tinggal hitungan hari.
Usai pelantikan, dirinya segera berangkat ke Tembilahan, Inhil untuk menuntaskan proses pembahasan APBD 2024.
"Saya ingin membersihkan dulu APBD. Kita lihat dulu antara pendapatan dan pengeluaran cocok atau tidak dan disesuaikan dengan program nasional,” jelas Herman.
Herman mengaku hanya memiliki waktu 3 hari untuk menuntaskan APBD Inhil 2024.
"Karena paling lambat tanggal 27 atau tanggal 28 sudah harus dibawa ke Pemprov," jelasnya.
Rekam Jejak Herman
Herman dipilih oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengisi posisi yang sebelumnya dipegang oleh Muhammad Wardan sebagai Bupati Inhil hasil pilkada 2018.
Herman sesungguhnya bukan birokrat kemarin sore. Pria kelahiran Tembilahan tahun 1965 ini mengawali karir sebagai pegawai negeri sipil di tanah kelahirannya.
Jika dilihat perjalanan karirnya, bisa dikatakan ia merupakan sosok birokrat lintas bidang. Suami dari Katerina Susanti ini pernah menduduki jabatan di sejumlah dinas (organisasi perangkat daerah).
Dari Indragiri Hilir, Herman hijrah ke Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia didapuk sebagai Kepala Dinas Perindagkop UKM.
Karir Herman di Negeri Sagu terus mengalami rotasi. Ia juga sempat duduk sebagai Kepala BPM PPT hingga akhirnya diangkat menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kepulauan Meranti.
Lompatan karirnya terjadi saat Syamsuar menjadi Gubernur Riau. Pada 15 Juni 2020 silam, Syamsuar merombak jajaran kabinetnya di posisi eselon dua. Herman masuk dalam daftar pejabat baru yang kala itu diangkat menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau.
Pada awal Desember 2021 lalu, Syamsuar merotasi Herman ke jabatan baru sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau. Jabatan ini pula yang mengantarkannya ke kursi orang nomor satu Negeri Seribu Parit (julukan Kabupaten Inhil) tanpa melalui pilkada alias penunjukan Mendagri.
Herman akan menjalankan amanah hingga tahun depan, usai pelaksanaan pilkada serentak 2024 mendatang.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian menyatakan para penjabat kepala daerah akan dievaluasi per tiga bulan. Salah satunya yakni menyangkut kemampuan pengendalian terhadap inflasi di daerah yang dipimpinnya.
Sedikit berbeda, Presiden Jokowi saat mengumpulkan ratusan penjabat kepala daerah beberapa waktu lalu menegaskan akan mengevaluasi penjabat kepala daerah per hari. Ia menegaskan agar penjabat kepala daerah bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu 2024.
"Jangan miring-miring," tegas Jokowi kala itu. (R-03/KB-08/Fitra Andriyan)