Politikus PKS Ini Ditunjuk Pimpin Timnas AMIN di Provinsi Riau, Ini Pertimbangannya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Susunan lengkap Tim Nasional Pemenangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar resmi diumumkan, Selasa (21/11/2023). Pembentukan tim kampanye yang populer disebut Timnas AMIN bahkan sudah sampai pada level koordinator tiap provinsi di Indonesia.
Nah, khusus untuk Provinsi Riau, Timnas AMIN telah menunjuk seorang politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia adalah Markarius Anwar.
Markarius saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Riau periode 2019-2024. Namun, dalam pemilu 2024, ia naik kelas mencalonkan diri sebagai calon DPR RI daerah pemilihan Riau 1.
Markarius merupakan Ketua Komisi III membidangi keuangan dan aset daerah, sekaligus Ketua Fraksi PKS di DPRD Provinsi Riau. Ia juga memegang jabatan struktural sebagai Bendahara DPW PKS Provinsi Riau.
Co-Kapten Timnas AMIN, Sudirman Said menjelaskan, penunjukan sosok koordinator provinsi berdasarkan utusan dari tiap partai politik koalisi yang memiliki suara terbanyak di provinsi.
"Nama-nama inilah adalah utusan dari tiap-tiap parpol yang pada tiap daerah memperoleh kursi paling banyak," kata Sudirman Said, di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
Sudirman Said menjelaskan, para koordinator provinsi yang ditunjuk diminta untuk melengkapi struktur pemenangan dan bersinergi dengan elemen non parpol atau relawan. Pembentukan tim pemenangan akan ditetapkan sampai ke tingkat kabupaten/ kota.
"Diharapkan nama-nama yang disebut ini segera membentuk dan melengkapi susunan tim pemenangan daerah dan bersinergi dengan elemen non-partai dan membentuk pada level berikutnya yaitu kabupaten/ kota," jelas Sudirman.
Berikut susunan Timnas AMIN di 38 provinsi di Indonesia:
1. Aceh: Gufron Zainal Abidin
2. Sumut: Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi
3. Sumbar: Rahmat Saleh
4. Bengkulu: Sujono
5. Babel: Iman Musaman
6. Jambi: Syarif Fasha
7. Kepulauan Riau: Khazalik
8. Riau: Markarius Anwar
9. Sumsel: Herman Deru
10. Lampung: Chusnunia Halim
11. Banten: Gembong Sumedi
12. DKI Jakarta: Khoirudin
13. Jabar: Haru Suandharu
14. Jateng: H Sukirman
15. DIY: H Agus Sulistiyono
16. Jatim: HM Thoriqul Haq
17. Bali: Masrur Makmur
18. NTB: Yek Agul Alhaddar
19. NTT: Julie Sutrisno Laiskodat
20. Kalbar: S Abdullah Alkadrie
21. Kalteng: Faridawaty D Atjeh
22. Kaltim: Harun Al Rasyid
23. Kaltara: Irianto Lambrie
24. Kalsel: Awan Subarkah
25. Sulut: J Victor Mailangkay
26. Gorontalo: Rachmat Gobel
27. Sulteng: Nilam Sari Lawira
28. Sulbar: Anwar Adnan Saleh
29. Sultra: Ali Mazi
30. Sulsel: Rusdi Masse Mappasessu
31. Maluku: Rosita Usman
32. Malut: Achmad Hatari
33. Papua: Mathius Awoitauw
34. Papua Barat: Septi Inusi
35. Papua Barat Daya: Syamsudin Seknun
36. Papua Selatan: Romanus Mbaraka
37. Papua Tengah: Natalis Tabuni
38. Papua Pegunungan: Didimus Yahuli. (*)