Riau Dapat Kuota Tambahan 416 Jemaah di Tengah Isu Kenaikan Biaya Haji 2024
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sama seperti tahun sebelumnya, pada musim haji tahun 2024 mendatang, Riau mendapatkan kuota reguler sebanyak 5.024 jamaah.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kanwil Kemenag Riau, Syahruddin mengatakan, selain kuota reguler 5.024 jamaah, Riau juga mendapatkan kuota tambahan lagi sebanyak 416 jamaah. Sehingga total seluruhnya sebanyak 5.440 jamaah.
"Untuk kuota tambahan ini nomor porsi nya belum keluar nama-namanya, kita baru diberikan informasi untuk jumlahnya saja, sementara untuk pembagian nomor porsi belum ada, masih kita tunggu," katanya, Senin (20/11/2023).
Sedangkan untuk kuota reguler yang berjumlah sebanyak 5.024 orang nama-namanya sudah ada dan nomor porsi nya juga sudah keluar.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui nomor porsi masing-masing jamaah, bisa dilihat secara online melalui aplikasi yang sudah disiapkan oleh Kemenag RI.
"Nomor porsi bisa dilihat melalui aplikasi haji pintar bisa download melalui play store. Disana akan muncul semua informasi tentang data calon jamaah haji. Mulai dari nomor porsi, perkiraan tahun berangkat," ujarnya.
Sementara saat disinggung terkait biaya haji yang diusulkan mengalami peningkatan, pihaknya menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat. Sebab kenaikan biaya perjalanan ibadah haji tersebut masih berupa usulan.
"Untuk biaya haji kita masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat, memang ada usulan kenaikan sebesar Rp 105 juta, tapi kan sifatnya masih usulan, jadi kita tunggu lah nanti nanti keputusan resmi nya seperti apa," katanya.
Sebagai informasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memutuskan tidak lagi mengoperasikan Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau untuk keberangkatan jamaah haji tahun 2024 mendatang.
Penghentian operasional Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau untuk keberangkatan jamaah haji tahun 2024 bermula dari surat yang diajukan oleh tiga kabupaten kota di Riau. Yakni Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Ketiga kabupaten tersebut mengajukan surat ke gubernur Riau untuk meminta izin agar jamaah haji mereka diperbolehkan langsung berangkat ke Batam tanpa harus masuk EHA Riau.
Mereka beralasan terlalu jauh jika harus masuk ke EHA Riau lalu diterbangkan ke Batam. Sebab tiga daerah yang melayangkan surat ke gubernur ini berada jauh dari Pekanbaru. (*)