2 Jenis Makanan dan Minuman Bikin Rusak Ginjal, Kaleng-kalengan Paling Berbahaya
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Ginjal adalah salah satu organ yang berfungsi menyaring darah, membuang limbah melalui urin, memproduksi hormon sampai menjaga keseimbangan cairan tubuh. Namun, fungsi tersebut bisa menurun ketika kamu mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.
Organ ini berbentuk seperti kacang berwarna merah dan terletak di belakang perut. Biasanya, manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di bagian kanan dan kiri pinggang.
Fungsi ginjal sebagai organ ekskresi, menyaring darah dari zat sisa metabolisme sebelum akhirnya dialirkan ke seluruh tubuh. Zat-zat beracun tersebut akan dibuang melalui urine.
Menurut dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Ira Purnamasari, menjelaskan jika ginjal mengalami gangguan, maka organ tubuh lain akan merasakan dampaknya juga.
Menurutnya, untuk menjaga kesehatan ginjal seseorang perlu menghindari makanan dan minuman yang dapat mengganggu kerja ginjal.
1. Garam natrium
Garam natrium biasanya digunakan dalam penyedap masakan. Garam jenis ini berperan dalam berbagai fungsi fisiologis tubuh, salah satunya yakni pengaturan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO merekomendasikan untuk mengkonsumsi garam natrium kurang dari 2 gram per hari.
Hal ini dilakukan sebagai upaya preventif terhadap penyakit-penyakit yang dapat ditimbulkan akibat kelebihan mengkonsumsi garam.
Sayangnya, banyak orang yang kenyataannya mengkonsumsi garam lebih dari itu setiap harinya Kelebihan konsumsi garam dapat meningkatkan jumlah natrium dalam sel sehingga mengganggu keseimbangan cairan, pembuluh darah arteri akan menyempit, mengakibatkan jantung harus memompa darah lebih kuat.
Kondisi ini akan mengakibatkan tekanan darah meningkat atau yang sering disebut hipertensi.
Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah arteri di sekitar ginjal. Selain itu bisa menyebabkan pembuluh darah melemah dan mengeras.
“Pembuluh darah arteri yang rusak ini tidak mampu menyuplai cukup darah ke ginjal. Inilah sebabnya hipertensi adalah penyebab utama gagal ginjal.” jelas Ira seperti dikutip dari situs UM Surabaya.
2. Makanan kaleng dan makanan instan
Makanan instan dan makanan kaleng mengandung natrium dalam jumlah tinggi. Penggunaan natrium tersebut sebagai pengawet agar makanan lebih tahan lama.
Penderita hipertensi tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan-makanan ini karena berpotensi menaikkan tekanan darah.
Jenis makanan dan minuman ketiga yang wajib dihindari agar ginjal tetap sehat adalah minuman berkafein.
Kafein yang terkandung dalam kopi dapat merangsang pengeluaran hormon adrenalin lebih banyak, yang dapat mengakibatkan peningkatan tekanan darah (hipertensi) dan membuat jantung berdebar lebih cepat.
Kondisi ini dapat memaksa jantung untuk bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh. Lama kelamaan, hal ini bisa menyebabkan kelemahan pada jantung kita.
“Hipertensi yang dialami secara terus menerus akan meningkatkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah serta gangguan pada ginjal,” pungkas Ira. (*)