4 Ekor Anjing Serang Warga Pekanbaru, Dibiarkan Berkeliaran oleh Pemiliknya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Empat ekor anjing menyerang warga di Jalan Lili Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Jumat (17/11/2023). Dua warga menjadi korban ganasnya anjing yang tak dikandangi oleh pemiliknya tersebut. Adapun kedua korban bernama Lucia dan Andi.
Lucia menceritakan kronologi dirinya bisa mendapat serangan dari 4 ekor anjing tersebut.
"Saat ke sana, saya gak baca google maps-nya jadi bisa sampai ke sini. Anjingnya langsung menyerbu saya dari belakang empat ekor. Posisi anjingnya gak diikat, langsung menyerbu kaki. Kaki saya digigit anjing-anjing itu" kata Lucia.
Lucia mengalami luka gigitan pada kaki kanan, sedangkan rekannya Andi terjatuh saat lari karena dikejar.
Akibat kejadian tersebut, Lucia dan Andi mendatangi rumah pemilik anjing. Jaraknya lumayan jauh dari lokasi kejadian.
Luci dan Andi ingin meminta pertanggungjawaban atas kejadian yang menimpa mereka. Namun pemilik hewan karnivora itu tidak berada di rumah.
"Lumayan jauh rumahnya dari tempat kami digigit. Ada sekitar 8 ruko gitu," ungkap Luci.
Pemilik empat ekor anjing yang belum diketahui identitasnya terkesan membiarkan hewan peliharaannya tersebut berkeliaran bebas setiap hari tanpa diikat.
"Harapan saya kalau bisa dikasih saran baik-baik, kalau enggak diikat, jangan dilepas-lepaslah, kasihan masyarakat di sini," pungkas Luci.
Dinas Peternakan Kota Pekanbaru dan komunitas pecinta satwa pun telah berupaya memediasi ke dua belah pihak. Direncanakan, korban akan bertemu dengan pemilik anjing pada Minggu mendatang.
"Sebagai langkah-langkah awal kita datangi pemiliknya. Kalau anjing ini ada pemiliknya, kita edukasi pemiliknya agar wajib bertanggung jawab terhadap hewan peliharaan. Ya, minimal dikurung atau dikandangin supaya tidak lepas dan mengganggu warga sekitar," kata Yamin dari Komunitas Pecinta Satwa.
Menurutnya, apabila terdapat kesalahan serta merugikan warga dan lingkungan sekitar, maka keempat hewan peliharaan tersebut terancam akan disita.
Perjanjian dengan pemilik anjing tersebut pun sudah dibuat. Kalau seandainya pemiliknya tidak menjamin keselamatan anjingnya, maka pihaknya akan menyita.
"Karena ini lingkungan ramai, akan sangat mengganggu. Kalau tujuannya untuk menjaga lingkungan, tentu ada batas waktu. Mungkin saat jam ramai agar dikandangin, saat malam dilepas," tandasnya. (KB-06/Wahyu)