Jaksa Agung Akui Anak Buahnya Masih Ada Bermain Proyek: Maaf, Jangkauan Kami Sangat Luas!
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.
Maka dari itu, Jaksa Agung mengatakan pihaknya selalu mengingatkan kepada para jaksa untuk tidak bermain proyek. Dia mengatakan hal ini menjadi salah satu permasalahan prioritas.
“Bahkan saya mengancam kepada mereka," kata Jaksa Agung dalam rapat dengar pendapat Komisi III dan Jaksa Agung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Dia pun meminta DPR maupun masyarakat untuk memaklumi kondisi ini. Menurutnya, penindakan terhadap oknum jaksa nakal terus dilakukan.
"Kita mohon maklum, karena wilayah jangkauannya kami sangat luas. Tapi kami terus jadi prioritas ingatkan mereka, bila melakukan masih bermain proyek kami akan tindak. Dan sudah ada beberapa jaksa yang kami lakukan penindakan," imbuh dia.
Ihwal masih adanya jaksa yang bermain proyek ini dilontarkan anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan dalam rapat dengar pendapat tersebut.
Mulanya, Burhanuddin ditanya Arteria Dahlan mengenai adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap petugas kantor Imigrasi di Bali. Padahal, kasus itu sejatinya bisa diselesaikan secara restorative justice saja.
“Kan enggak usah pake OTT bisa tegur langsung copot jabatan, ngapain OTT. Waktu itu saya sempat di-bully media, Arteria nggak setuju OTT penegak hukum dan sebagainya. Ini kejadian yang lakukan sekarang jaksa Pak, di Bali," kata Arteria.
Selain itu, Arteria pun mengkritik bahwa institusi Kejaksaan RI juga bukanlah institusi yang bersih. Dia pun menuding masih banyak oknum jaksa yang sering bermain proyek.
"Mohon maaf, anak buah bapak ini, oknum-oknum tertentu di lapangan itu enggak mengerti RJ. Di lapangan itu, ngeri surat-surat cintanya beredaran. Bicaranya bicara bagi-bagi proyek," tutur Arteria. (*)