Pencuri Ini Kelelahan Nyangkut di Plafon Hingga Teriak Minta Tolong
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Bak jatuh tertimpa tangga, kepala seorang pencuri nyangkut di plafon saat mau melancarkan aksi, terpaksa teriak-teriak minta tolong.
Momen maling tersebut tersangkut, terekam dalam sebuah video. Video itu kemudian beredar di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (8/11/2023) dini hari.
Pemilik kios, Faruk Majid, mengatakan, sewaktu dirinya tiba di lokasi, ia melihat pencuri yang tersangkut. Pencuri itu masuk ke kios dengan cara menjebol plafon.
“Mungkin lubangnya terlalu kecil, (akhirnya) tersangkut di plafon. Jadi posisi kepala enggak kelihatan, dari leher ke bawah kelihatan," ujarnya.
Maling tersebut lantas berteriak minta tolong.
“Mungkin karena udah kecapaian, jadi dia minta ampun minta tulung," ucapnya.
Sementara, Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Kempek Ahmad menuturkan, kejadian tersebut diketahui setelah warga yang tertidur di sebelah kios, mendengar teriakan minta tolong.
Ia lantas menelusuri sumber suara, yang ternyata berasal dari kios di sebelahnya. Warga itu kemudian mencari pemilik ruko.
“Jadi, ruko terkunci dari luar, terus pelaku minta tolong karena keadaannya terjepit, kepalanya di plafon, badannya juga menggelantung ke bawah," ungkapnya, Sabtu (11/11/2023).
Saat pintu kios dibuka, warga dan pemilik kios dikagetkan oleh penampakan seseorang yang menggelantung di plafon dengan hanya menggunakan sarung.
Ahmad menduga pencuri itu cukup lama terjepit di plafon.
“Cukup lama (kepada terjepit), dari awal saksi tertidur sampai kebangun, lalu pulang dulu nyari pemilik ruko, kemungkinan satu jam lah," tuturnya.
Meski diketahui hendak mencuri, tetapi pelaku tak dibawa ke ranah hukum. Kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan antara pemilik kios dengan keluarga pelaku.
Keluarga bersedia mengganti rugi kerusakan kios yang disebabkan ulah pelaku. Pemilik kios pun menerima ganti rugi tersebut.
“Penyelesaian saat itu juga di balai desa dengan mempertemukan pihak keluarga pelaku dan pemilik ruko," jelasnya.
Sebab pelaku saat beraksi berhasil menjebol plafon meski belum sempat mengambil barang di dalam ruko. (*)