Bongkahan Emas Ditemukan di Celah Bebatuan, Warga Serbu Sungai Are
SABANGMERAUKE, Sumsel - Masyarakat Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumsel, dihebohkan dengan penemuan bongkahan emas.
Bongkahan emas yang diduga memiliki kandungan murni ini ditemukan seorang warga Desa Ujan Mas bernama Asman (30), Sabtu (6/11/2021). Ia menemukan benda berharga itu di aliran Sungai Are, salah satu sungai berjeram di daerah tersebut.
Asman mengatakan, bongkahan emas itu ditemukan mengalir terbawa arus sungai lalu mengendap begitu saja di antara bebatuan.
"Biji emas ukuran kecil bahkan berbentuk bongkahan emas terlihat jelas di antara bebatuan," kata dia dikutip dari Antara, Minggu (7/11/2021).
Menurutnya, biji-biji emas itu muncul diduga karena aktivitas pengerukan pasir dan bebatuan kali menggunakan alat berat sehingga emas keluar dari permukaan sungai.
Ternyata sejak lama, Sungai Are dikenal memiliki kandungan emas. Aktivitas pelimbangan emas sederhana pun sudah berlangsung sejak dulu.
"Namun seiring berjalannya waktu aktivitas tersebut berhenti. Ketika emas di sana mulai jarang ditemukan," ujar Asman.
Semenjak kejadian Asman menemukan emas tersebut, masyarakat sekitar mulai kembali melimbang di Sungai Are.
Warga lainnya, Sutarman (40) menjelaskan, saat emas sulit ditemukan, masyarakat harus menyelam ke sungai.
"Banyak sekali emas di sungai kami ini. Tidak terlihat di permukaan kami cari hingga ke dasar. Ketika ada aktivitas pengerukan, emas itu keluar lagi," ujarnya.
Proses pelimbangan sama seperti pada umumnya. Pasir bercampur batu-batu sungai diambil beberapa lalu diputar-putar dalam kuali dengan sedikit air hingga muncul biji emas.
Meski Sungai Are diketahui memiliki kandungan emas, namun hingga kini belum ada riset atau uji laboratorium terkait hal tersebut.
"Cenderung ramai untuk mencarinya saja. Maka kami berharap ada riset kandungan emas ini sehingga dapat menjadi penambah penghasilan bagi masyarakat di sini," jelas Sutarman. (*)