Mantan Kapolsek Tewas Ditikam Gara-gara Anak Salip Pengguna Sepeda Motor
SabangMerauke News, Jakarta - Pihak kepolisian mengungkap motif empat pelaku penikaman hingga purnawirawan polisi tewas dengan luka tusukan di bagian dadanya di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Ketersinggungan menjadi motif penikaman purnawirawan polisi tersebut.
Penusukan terhadap Kompol Purn Kamaruddin (63) hingga meninggal dunia, disebabkan pelaku tidak terima anak korban berboncengan dengan rekannya menyalip para pelaku saat melintas tidak jauh dari rumah korban.
Kasat Reskrim Polres Soppeng, Iptu Novriarif Kurniawan mengatakan, kejadian itu bermula ketika anak korban yang mengendarai kendaraan tiba-tiba menyalip ke empat pelaku.
Tak terima disalip, lanjut Novriafri keempat pelaku yakni, Surya Nugraha (19), Erpandi (21), Yusril Mahenra (19) dan Zainal (20), mengejar anak korban hingga ke depan rumahnya.
"Pelaku merasa tersinggung saat motornya didahului oleh anak korban dan tidak menghiraukan pada saat dikejar dan disuruh berhenti. Sehingga dikejar sampai ke rumah korban," kata Novriarif, Sabtu (12/2/2022).
Setibanya di depan rumah mantan kapolsek ini, lanjut Novriafri terjadi keributan sehingga korban keluar untuk mengetahui sumber suara keributan tersebut.
"Korban keluar rumah karena mendengar ada suara ribut. Setelah berada di depan rumahnya korban langsung diserang oleh pelaku hingga mengalami luka tusuk dan korban meninggal dunia," jelasnya.
Penyidik Polres Soppeng pun menjerat terhadap para pelaku dengan pasal 338 subsidaer 351 ayat (2) juncto pasal 56 ayat (2) KUHPidana.
"Saat ini, para pelaku telah dilakukan penahanan dan masih menjalani proses penyidikan," pungkasnya. (*)