Harapan Bupati Kasmarni Terwujud, Plt Gubri Akhirnya Tanda Tangani APBD Perubahan Bengkalis
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Beberapa waktu lalu muncul polemik APBD Perubahan Kabupaten Bengkalis Tahun 2023 yang mangkrak di Pemerintah Provinsi Riau. Diketahui, Gubernur Riau Syamsuar menolak menandatangani surat keputusan APBD Perubahan tersebut.
Namun kini, APBD Perubahan Bengkalis akhirnya sudah diteken oleh Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution.
Hal ini diungkap Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso. Menurut Bagus SK APBD Perubahan Bengkalis 2023 tersebut ditandatangani Plt Gubernur Riau, Kamis (10/11/2023) kemarin.
"Kabar gembira dengan segala dinamikanya, kita bersama Forkompinda, instansi vertikal, seluruh masyarakat menunggu-nunggu APBD Perubahan 2023 ini. Karena ada dinamika kemarin sempat terkendala. Alhamdulillah kemarin sudah ditandatangani Plt Gubernur Riau Edy Natar Nasution," terang Bagus Santoso, Jum'at (10/11/2023).
Pihaknya dan masyarakat Kabupaten Bengkalis mengucapkan terima kasih kepada Plt Gubernur. "Semoga ini membawa keberkahan di saat hari ini momentum hari Pahlawan Nasional," tambah Bagus.
Meskipun sudah ditandatangani Plt gubernur sejak kemarin, otomatis mulai hari ini sedang dalam proses sesuai mekanisme untuk segara dijalankan.
"Dengan disahkannya APBD Perubahan tersebut, dan dalam proses untuk dilaksanakan. Mari kita fokus untuk membangun negeri ini," singkatnya.
Sebelumnya diketahui, DPRD Kabupaten Bengkalis mengesahkan APBD Perubahan Kabupaten Bengkalis Tahun 2023 sebesar Rp4,8 triliun lebih, Selasa (26/9/2023).
Pengesahan dipimpin Wakil Ketua II Sofyan dan Wakil Ketua III Syaiful Ardi. Sebanyak 37 anggota DPRD Kabupaten Bengkalis tercatat hadir pada paripurna pengesahan itu.
Pengesahan dihadiri Bupati Bengkalis Kasmarni dan pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Pasca disahkan, APBD Perubahan diserahkan ke Pemerintah Provinsi Riau untuk diproses selanjutnya. Namun, Pemprov Riau menolak memproses APBD Perubahan Kabupaten Bengkalis Tahun 2023.
Penolakan itu lantaran hadirnya anggota DPRD Bengkalis yang sudah diproses pemberhentiannya masih ikut membahas APBD Perubahan Bengkalis.
Sementara, Bupati Bengkalis Kasmarni menaruh harapan dengan Plt Gubernur Riau agar kepentingan masyarakat yang ada di dalam APBD Perubahan dapat direalisasikan.
"Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat karena banyak kepentingan masyarakat itu sendiri. Dan kami berharap melalui Plt Gubernur yang baru bisa diselesaikan dengan cepat sehingga tidak ada kendala yang berarti," tambahnya.
Menurut Kasmarni, Pemerintah Kabupaten Bengkalis menarget pekan depan APBD Perubahan Tahun 2023 dapat mulai direalisasikan. (*)