Bukti Nyata BRK Syariah Dukung Sektor Kelapa Sawit Berkelanjutan, Sudah Kucurkan Pembiayaan Replanting Rp238,7 Miliar
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sektor perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu tumpuan perekonomian daerah Riau. Selain menyerap lapangan pekerjaan, perkebunan kelapa sawit juga memberikan porsi ekonomi yang besar bagi pendapatan masyarakat di Bumi Lancang Kuning.
Keberadaan perkebunan kelapa sawit menjadi salah satu segmen penting yang dibidik oleh PT Bank Riau Kepri Syariah (Perseroda). Bank pelat merah daerah ini memberikan dukungan nyata untuk peningkatan produksi sawit masyarakat yang berkelanjutan.
Salah satu bentuk perhatian nyata BRK Syariah dalam sektor kelapa sawit yakni turut memberikan dukungan program pemerintah dalam percepatan peremajaan (replanting) kebun kelapa sawit. Dukungan tersebut ditunjukkan dengan menggelontorkan pembiayaan kepada para petani yang memiliki pohon kelapa sawit tua.
Hal inilah yang dilakukan BRK Syariah terhadap sebanyak 89 debitur dari kalangan petani sawit di Desa Air Putih Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. BRK Syariah memberikan dukungan pembiayaan untuk program peremajaan sawit rakyat seluas 178 hektare.
Dukungan tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) tiga pihak antara BRK Syariah Cabang Air Molek, PT Asian Agri dan KUD Usaha Tani di Menara Dang Merdu BRK Syariah, Senin (23/10/2023). Pembiayaan nantinya akan diberikan melalui kantor BRK Syariah Cabang Air Molek untuk program replanting.
Branch Manager BRK Syariah Air Molek, Hadi Pratikno menjelaskan, bisnis sawit memiliki potensi pasar yang menjanjikan. Pihaknya memahami bahwa saat ini banyak petani sawit yang membutuhkan pembiayaan untuk penanaman ulang atau replanting.
Menurutnya, BRK Syariah menaruh perhatian dalam pengembangan usaha kebun sawit masyarakat sehingga dapat meningkatkan produktivitasnya.
"Sebagai bank daerah, BRK Syariah merebut peluang ini untuk membantu petani sawit agar produktivitas sawitnya semakin baik,” kata Branch Manager BRK Syariah Air Molek, Hadi Pratikno.
Penandatanganan PKS ini dilakukan oleh BRK Syariah Cabang Air Molek Hadi Pratikno, PT Inti Indo Sawit Subur oleh Dedy Raynold Pardede mewakili PT Asian Agri dan pihak ketiga Koperasi Unit Desa (KUD) Usaha Tani Endin Zainuddin Syam, Sapto Sukrosono dan Wahab.
Acara penandatanganan PKS disaksikan oleh Direktur Pembiayaan BRK Syariah Tengkoe Irawan, Pemimpin Divisi MKM M. Jazuli, General Manager Head of Partnerships Asian Agri, Rudy Rismanto, Manajer Kemitraan Wilayah Ukui Hendra S Saragih.
Pemimpin Divisi MKM BRK Syariah, M. Jazuli menerangkan, pihaknya juga telah melakukan PKS terkait pembiayaan replanting sawit dengan sejumlah KUD di wilayah Provinsi Riau. Dari data secara keseluruhan hingga per September 2023 ini, sudah ada 3.927 nasabah dengan biaya yang sudah digelontorkan mencapai Rp 238,7 miliar.
"BRK Syariah tetap komitmen dalam membantu para petani sawit agar tetap produktif,” kata M Jazuli menambahkan.
Ketua KUD Usaha Tani Endin Zainuddin Syam menyampaikan rasa syukur atas PKS tiga pihak ini sudah terlaksana. Ia mengapresiasi manajemen BRK Syariah yang telah memberikan dukungan pembiayaan replanting sawit para anggotanya.
“Pembiayaan replanting ini memang sangat diharapkan petani. Kami sangat bersyukur Bank Riau Kepri Syariah sudah mau membantu menyalurkan pembiayaan,” kata Endin. (*)