Tolak Parkir Berbayar di Jalan Sekitar Kampus, Mahasiswa Universitas Riau Protes Rencana Kebijakan Pemko Pekanbaru
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sejumlah mahasiswa Universitas Riau (UNRI) menempeli spanduk penolakan penyelenggaraan parkir di Jalan Binakrida, Balam Sakti dan juga Manyar Sakti, Kamis (2/11/2023).
Sebelumnya diisukan, bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan akan memberlakukan penyelenggaraan parkir berbayar di Jalan Balam Sakti, Binakrida dan juga di Jalan Manyar Sakti.
Tak hanya itu, wilayah kampus masuk dalam rencana ini seperti area parkir rumah sakit UNRI, dan juga tempat usaha di dalam kampus.
Melalui Forum RT/RW di sekitar jalan tersebut, mengadakan musyawarah yang menghasilkan keputusan menolak penyelenggaraan parkir berbayar karena dinilai memberatkan mahasiswa sekaligus masyarakat.
"Diinfokan sebelumnya, Jalan Binakrida, Jalan Manyar Sakti dan juga Balam Sakti akan diberlakukan parkir berbayar," ujar Ikhwan, salah satu RT setempat.
Tak hanya itu, mahasiswa menjadi objek paling berpengaruh terhadap kebijakan ini. Wilayah Manyar Sakti, Balam Sakti dan juga Binakrida merupakan areal kos-kosan mahasiswa. Lebih dari 3.000 mahasiswa bertempat tinggal di sana.
Abdul, mahasiswa Unri menolak keras terhadap kebijakan ini. Sebagai anak kuliahan, ia sangat diberatkan dengan kehadiran parkir berbayar ini.
"Kalau diberlakukan, mahasiswa bisa kewalahan. Misalnya dalam sehari, kita 5 kali parkir, sudah Rp 10 ribu, belum lagi untuk beli minyak. Kadang mahasiswa itu datang bawa uang pas-pasan bahkan sampai tak bawa uang karena belum ada kiriman," ujarnya menolak.
Para pedagang setempat juga merasa keberatan. Mereka menilai, dengan uang kantong mahasiswa yang pas-pasan bahkan kurang, kalau diberlakukannya parkir berbayar, akan lebih menyulitkan ekonomi mahasiswa. (KB-09/Malik)