Jadi Putri Presiden RI ke-2 Sekaligus Mantan Istri Prabowo Subianto, Ternyata Segini Harta Kekayaan Titiek Soeharto
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Titiek Soeharto akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan. Ini disebabkan statusnya sebagai anak Presiden ke-2 RI, Soeharto, dan juga mantan istri dari salah satu calon presiden (capres), Prabowo Subianto.
Pernikahan Prabowo dan Titiek terjadi pada 8 Mei 1983 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta. Dari pernikahan tersebut, mereka diberkati dengan seorang anak laki-laki yang bernama Didit Hediprasetyo.
Namun, tanggal resmi perceraian Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto tidak diketahui secara pasti, meskipun keduanya tetap mempertahankan hubungan yang baik.
Titiek Soeharto telah aktif dalam berbagai kegiatan sosial, masyarakat, dan olahraga sepanjang perjalanan hidupnya. Ia pernah memegang peran kepemimpinan dalam beberapa yayasan, termasuk Yayasan Seni Rupa Indonesia pada periode 2010-2015, Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan, serta Yayasan Purna Bhakti Pertiwi.
Sementara itu, Titiek yang bernama asli Hediati Heriyadi telah mengumumkan dirinya ikut naik ke panggung politik sebagai calon legislatif dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia akan bertarung sebagai caleg DPR RI melalui Partai Gerindra.
Sebelumya, Titiek merupakan mantan kader Golkar. Pada pemilu 2014, ia berhasil meraih suara terbanyak saat maju sebagai caleg DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) DIY. Akan, Pada pemilu 2019, Titiek Soeharto mencalonkan diri dari Partai Berkarya, yang dipimpin oleh adiknya, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).
Di samping sepak terjangnya tersebut, berapa harta yang dimiliki Titiek Soeharto?
Melalui Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tertanggal 9 Maret 2018, total harta Titiek Soeharto mencapai Rp 592,58 miliar. Harta ini berasal dari gabungan aset yang ia miliki.
Harta Titiek didominasi aset properti. Secara rinci, Titiek memiliki sejumlah tanah dan bangunan di berbagai kota di Indonesia berjumlah Rp 423,49 miliar.
Sementara itu, ia memiliki mobil Mercedez S600 tahun 1992 yang seharga Rp 100 juta. Ada pula harta bergerak lainnya senilai Rp 20 miliar.
Titiek juga berinvestasi di surat berharga sebanyak Rp 45,87 miliar, sedangkan kas setara kasnya mencapai Rp 103,11 miliar. (*)