Di Negara Ini Gadis Perawan Justru Dilabeli Wanita Aneh, Kok Bisa?
SabangMerauke News - Keperawanan selama ini dipandang sebagai privasi yang aneh jika menjadi bahan obrolan yang didiskusikan dalam sebuah kelompok.
Di Indonesia sendiri, umumnya masyarakat masih menganggap seorang wanita perawan ketika mereka belum bersuami.
Namun, tak sedikit pula wanita yang telah kehilangan keperawanannya sebelum menikah dengan pria meskipun itu akan dianggap suatu hal yang menyimpang.
Sementara itu, di sebagian besar negara barat justru menganggap aneh remaja perempuan yang masih perawan.
Hal ini pernah di alami oleh Taylor Swift pada tahun 2013 yang diledek karena masih perawan oleh seorang host di sebuah acara TV.
Di Amerika, adat istiadat mereka berbeda jauh jika dibandingkan dengan Indonesia dan negara-neara timur lainnya.
Melansir Refinery29, CDC mengungkap usia rata-rata di mana wanita Amerika pertama kali melakukan hubungan seks penis-dalam-vagina adalah 17,3 tahun; untuk pria, itu 17,0 tahun.
Namun perlu diingat bahwa ini adalah rata- rata, yang berarti banyak orang yang berusia di atas 17 tahun saat pertama kali berhubungan seks .
Konsep pernikahan tidak populer di negeri paman Sam. Sedangkan, aspek lain dari negara timur yang melarang remaja untuk menjalin hubungan yang berhubungan dengan aspek agama.
Orang Indonesia berpresepsi jika seseorang tidak perawan sebelum menikah, mereka dianggap sebagai orang yang tidak 'suci', jadi singkatnya itu adat dan tradisi yang membawa perubahan.
Meski demikian, generasi muda Amerika saat ini memiliki lebih sedikit seks dan seks yang lebih aman daripada generasi sebelumnya.
Media, seperti film dan iklanlah yang membuat orang Amerika tampak lebih terobsesi dengan seks daripada orang-orang dari negara lain.
Sebenarnya, rata-rata orang Amerika tidak lebih atau kurang terobsesi dengan seks daripada rata-rata manusia. Seks tidak hanya menyenangkan bagi kebanyakan orang tetapi juga memiliki tujuan biologis yang penting yakni untuk bereproduksi.
Jadi tentu saja kebanyakan manusia akan menginginkannya.
Tidak ada yang benar-benar tahu apakah orang lain telah atau belum pernah berhubungan seks. (*)