Jadi Narasumber Kegiatan Sosialisasi Anti Perundungan Anak di SMPN 2, Kapolsek Kuantan Hilir Sebut Jangan Takut Melapor
Foto bersama Kapolsek Kuantan Hilir bersama para guru dan juga siswa dalam kegiatan sosialisasi anti perundungan anak. Foto: KB-03/Roder
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kuantan Hilir AKP Sutarja, menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi pelatihan anti perundungan (Bullying) di SMPN 2 Kecamatan Kuantan Hilir Seberang.
Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat menempatkan sekolah sebagaimana fungsinya, yaitu sebagai tempat belajar, bukan tempat cari musuh, atau menjadi tempat bullying. Dan para guru dapat mengawasi perilaku siswa-siswinya.
"Perundungan sangat merugikan korban, karena korban akan merasa tertekan, murung, tidak percaya diri, bahkan penyendiri, yang lebih mengkhawatirkan bahkan korban sampai bunuh diri agar perwakilan siswa yang hadir bisa menyampaikan ke teman temannya tentang bahaya perundungan" Jelas Kapolsek, Selasa (31/10/2023).
AKP Sutarja menuturkan, bagi siswa dan siswi yang menjadi korban bullying, baik disekolah ataupun diluar sekolah, secara verbal atau non verbal, jangan pernah takut untuk melaporkannya.
"Bagi anak-anak yang jadi korban bullying, agar berani melapor, kalau tingkat sekolah ke guru BP, guru, maupun orang tua. Kasus bullying termasuk kasus yang serius, karena menyangkut masa depan anak, harus segera di selesaikan atau di antisipasi," tuturnya.
Selain bullying, Kapolsek juga memberikan penjelasan tentang bahaya narkoba, perjudian dan juga mengkonsumsi miras. (KB-03/Roder)
