Kepulauan Meranti Jadi Tuan Rumah Kegiatan Penanaman Mangrove dan KIE Stunting BBPOM Pekanbaru
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kabupaten Kepulauan Meranti terpilih menjadi tuan rumah kegiatan penanaman mangrove dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Stunting 2023 oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru.
Kegiatan yang dipusatkan di Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat itu, dibuka oleh Plt Bupati Asmar yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Rokhaizal, Selasa (31/10/2023).
Rokhaizal berterima kasih kepada BBPOM telah memberikan kepercayaan kepada Kepulauan Meranti sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada BBPOM yang sudah mempercayakan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai tuan rumah, dan saya berharap, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberi manfaat seperti yang diharapkan," ungkap Rokhaizal.
Rokhaizal mengatakan, 1050 pohon mangrove yang akan ditanam di Jalan Pelabuhan menuju penyeberangan Desa Semukut ini, merupakan bukti nyata peran aktif Badan POM dalam mengelola isu lingkungan.
"Mengelola isu lingkungan bukanlah hal yang mudah, karenanya kami memberikan apresiasi besar atas inisiatif Badan POM dalam pengelolaan isu ini," katanya.
Rokhaizal menambahkan, penyelenggaraan KIE stunting juga menjadi bentuk dukungan Badan POM terhadap percepatan penurunan stunting.
"Semoga dengan dilaksanakannya 2 kegiatan yang menjadi fokus pemerintah pada saat ini, menyediakan udara yang bersih dan terbebas dari stunting dapat tercapai," ujar Rokhaizal.
Kepala BBPOM Pekanbaru Alex Sander menyampaikan bahwa, BBPOM sebagai lembaga pemerintah non kementerian, menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang pengawasan obat dan makanan, serta mengawal industri terkait untuk mematuhi pelestarian lingkungan.
"Dalam kaitan itu, Badan POM telah melakukan inisiatif kepedulian terhadap lingkungan, yang salah satunya dengan gerakan penanaman pohon mangrove sebagai program kolaborasi bersama pemangku kepentingan," ungkap Alex.
Alex mengatakan selain peduli terhadap isu lingkungan, BBPOM juga memberikan dukungan nyata terhadap program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau.
"Balai besar POM Pekanbaru dengan wilayah kerja Provinsi Riau turut berperan dalam percepatan penurunan stunting," kata Alex.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat direplikasi oleh instansi pemerintah lainnya maupun dari pihak swasta.
"Kami minta Pemda Kepulauan Meranti untuk melakukan pengawalan dalam rangka memastikan kelanjutan tumbuh kembangnya pohon mangrove yang ditanam," pungkasnya.
Turut hadir unsur Forkopimda Kepulauan Meranti, sejumlah kepala OPD, perwakilan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Wilayah Tebingtinggi, dan Kepala Desa Mekong, tokoh masyarakat serta pejabat dan undangan lainnya. (R-01)