Website DPRD Kota Pekanbaru Masih Belum Diurus, Pemerintah Tak Punya Dana?
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Website resmi milik DPRD kota Pekanbaru yakni dprd.pekanbaru.go.id masih belum diurus. Laman online ini minim konten dan tidak di update sejak 3 bulan lalu.
Hal ini diketahui dari salah satu jurnalis SabangMerauke News, saat mengakses laman tersebut untuk melihat jadwal DPRD Kota Pekanbaru sepanjang Oktober.
Sejak kondisi laman DPRD Pekanbaru yang "jadul" diwartakan pada 21 Oktober 2023 lalu, sorotan ini seperti hanya jadi angin lalu bagi DPRD Kota Pekanbaru. Pasalnya hingga hari ini, Selasa (31/10/2023) belum ada respon positif terkait perbaikan atau update informasi situs internet itu.
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi dalih DPRD Kota Pekanbaru tidak mengelola website ini selama 3 bulanan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, ternyata dana publikasi dan media memakan anggaran sebesar Rp22 Milliar lebih pada APBD-P 2019. Tak hanya itu, pada tahun 2020 juga mengalami besaran yang hampir sama.
Hal ini memicu pertanyaan besar bagi masyarakat, anggaran yang “membengkak” tersebut diperuntukkan untuk apa saja. Pasalnya tidak ada transparansi anggaran yang dilakukan oleh DPRD Kota Pekanbaru kepada masyarakat.
Ternyata, persoalan anggaran publikasi dan media serta pengelolaan website DPRD Kota Pekanbaru sudah lama mencuat ke permukaan. Hal ini diketahui sejak tahun 2019 hingga 2023, namun belum ada langkah serius penyelesaian untuk masalah ini.
Miris Kampanye Digital
Diwartakan sebelumnya, di tengah gencar-gencarnya kebijakan pemerintah mendorong penggunaan teknologi informasi kepada masyarakat, kondisi website resmi DPRD Kota Pekanbaru justru amburadul. Laman online milik kantor wakil rakyat tersebut terkesan tak terurus.
Pantauan SabangMerauke News, website DPRD Pekanbaru tidak aktif dan bahkan sangat minim pemberitaan maupun diseminasi informasi. Sama sekali tak ada informasi yang di-update sepanjang Agustus, September hingga Oktober ini.
Sementara, ada satu laman website lain dengan nama dprd.pekanbaru.co.id. Namun, website yang satu ini justru tak bisa diakses.
Pada laman dprd.pekanbaru.go.id, hampir semua fitur-fitur (rubrik) informasi yang tersaji sudah basi alias jadul. Bahkan, rubrik jadwal dan agenda DPRD yang kosong seakan-akan tidak ada aktivitas DPRD Pekanbaru yang bisa dibagikan dan diperoleh oleh masyarakat.
Update berita terakhir tertera hanya pada tanggal 6 Juli, 10 Juli dan 21 Juli 2023. Artinya, website DPRD tersebut digunakan hanya sekitar 3 bulan yang lalu.
Padahal, diketahui bersama dalam kurun waktu 3 bulan terakhir, tentunya DPRD memiliki banyak agenda yang seharusnya bisa diketahui publik. Semisal rapat-rapat komisi, rapat paripurna dan agenda Dewan lainnya. Ironisnya, jumlah berita dalam laman website DPRD Pekanbaru hanya 3 berita saja.
Terdapat 3 menu utama dalam website DPRD Pekanbaru yaitu artikel, agenda dan juga pengumuman.
Jika dibuka, pada menu artikel tidak ada tulisan yang tertera alias kosong. Sama halnya dengan menu (rubrik) agenda yang juga melompong. Sementara, menu pengumuman hanya berisi informasi "Hari Libur Nasional, Rabu 19 Juli 2023".
Lebih jauh lagi, rating website DPRD kota Pekanbaru hanya terdiri dari 72 responden. Dengan rasio 5 orang menilai kurang efektif, 15 orang menilai cukup efektif, 37 orang menilai sangat efektif dan 17 orang menganggap tidak efektif.
Selanjutnya, dalam website DPRD Pekanbaru tertera galeri foto sebagai bukti visual kegiatan legislatif tersebut. Namun, sangat disayangkan, galeri foto DPRD Pekanbaru hanya 1 buah. Dari begitu banyaknya kegiatan di DPRD Pekanbaru, hanya satu saja yang diupload ke website.
Rafi, warga Kota Pekanbaru sangat menyayangkan kondisi website DPRD Pekanbaru tersebut. Ia pun mencoba membuka website tersebut.
"Kok websitenya gini? Seharusnya website ini menjadi media pemberitaan mereka di sana, bukan malah nggak diurus," kata Rafi heran.
Belum ada penjelasan dari DPRD Pekanbaru soal kondisi websitenya yang terkesan tak terurus ini. Sekretaris DPRD Pekanbaru, Hambali Nanda belum merespon konfirmasi yang dilayangkan SabangMerauke News sejak dua hari lalu. (KB-08/Malik)