Geger! Buaya Teror Warga Desa Bina Maju Kepulauan Meranti, Terlihat Masuk ke Areal Sawah Masyarakat
Penampakan buaya di area persawahan di Dusun III Parit Sayang, Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, Senin (30/10/2023) siang. Foto: Ali Imran
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Seekor buaya dengan panjang diperkirakan mencapai 2 meter muncul di area persawahan di Dusun III Parit Sayang, Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, Senin (30/10/2023) siang.
Kemunculan buaya muara ini pun membuat geger warga sekitar yang tengah berada di sawah.
Kepala Desa Bina Maju, Zahari mengatakan keberadaan satwa buas karnivora tersebut diketahui saat seorang warga melihat buaya tersebut berada di pematang sawah.
"Buaya tersebut berada di persawahan dan belum bergerak dari sana, tadi saya dapat laporan dari warga," kata Zahari.
Sebelum membahayakan keselamatan warga, pihaknya sudah melaporkannya ke pihak kepolisian dan BPBD untuk dilakukan evakuasi.
Keberadaan buaya liar di daerah tersebut, kata Zahari, memang sudah kerap terlihat. Hanya saja kemunculannya di area persawahan baru kali pertama ditemukan warga. Kendati demikian, ia tak tahu secara pasti penyebab munculnya buaya di area persawahan itu.
"Saya sudah melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian dan BPBD agar bisa dievakuasi dan tidak membahayakan warga. Keberadaan buaya tersebut sudah sering kali dilihat, namun untuk masuk ke sawah baru kali ini. Sepertinya buaya ini masuk dari sungai yang baru digali pemerintah provinsi beberapa waktu lalu," tuturnya.
Zahari menjelaskan, saat ini satwa predator tersebut masih berada di area sawah. Ia khawatir jika otoritas terkait tidak cepat dilakukan evakuasi maka akan berpotensi mencelakai warga, apalagi saat ini sedang musim menanam padi.
"Yang kami ketahui, buaya di area sungai yang berdekatan dengan area persawahan warga itu bukan cuma seekor, melainkan ada empat ekor. Jika sudah masuk ke persawahan dan tidak dilakukan evakuasi, maka akan membahayakan petani karena saat ini sedang musim bercocok tanam padi," ungkapnya.
Zahari mengimbau masyarakat terutama yang berada dan beraktivitas di sekitar bantaran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari perjumpaan secara langsung dengan buaya tersebut.
"Saya mengimbau kepada warga yang beraktivitas untuk lebih hati-hati, karena buaya sudah sering menampakkan wujudnya dalam beberapa hari ini," tukasnya.
Penampakan Blbuaya itu pun sempat viral di media sosial Facebook usai diunggah akun bernama Ilham. Dalam unggahannya, pengguna akun itu juga menuliskan caption jika warga di sana ketakutan karena buaya sudah masuk ke areal persawahan.
"Inilah yang kami takutkan kalau dah sampai di lahan sawah. Posisi buaya di lahan sawah Parit Sayang, Desa Bina Maju. Harap hati-hati bagi yang ke sawah ya," tulisnya.
Unggahan itu pun mendapat banyak respon dari warganet, terutama yang berasal dari wilayah Kecamatan Rangsang Barat. (R-01)
