Titik Panas Pulau Sumatera Alami Lonjakan Signifikan, Sumsel Paling Banyak
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sebanyak 2.310 hotspot atau titik panas terpantau di Wilayah Sumatera berdasarkan data Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, Provinsi Riau pada Senin (30/10/2023).
Lonjakan signifikan ini menjadi ancaman terjadinya bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Hari ini ada 2.310 titik panas terpantau di Pulau Sumatra," ujar Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami.
Ia menjelaskan, 2.310 titik panas ini tersebar di sejumlah wilayah dengan sebaran terbanyak di Sumatra Selatan yakni 1.801 titik.
"Di Lampung juga terdapat 375 titik, Bangka Belitung 74 titik, Bengkulu 25 titik, Sumatra Barat 20 titik, Jambi 11 dan Kepulauan Riau 4 titik," cakapnya.
Namun Riau hari ini tidak ada terdeteksi hotspot.
“Riau nihil," imbuhnya.
Meski demikian, BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Suhu udara Riau hari ini berada di angka 22.0 – 33.0 °C dengan kelembapan Udara 58 – 98 %. Sementara arah angin berhembus ke Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 10 – 30 Km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.01- 1.25 meter.
Pada sore hingga dini hari, BMKG juga memperkirakan adanya potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin Kencang. (*)