Pola Makan dan Gaya Hidup Tidak Sehat? Waspada Bisa Berakibat Hipertensi
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Hipertensi kini tak hanya menyerang orang yang sudah lanjut usia. Banyak anak muda yang terkena hipertensi, sudah tak tak memandang usia.
Hipertensi banyak menyerang generasi muda usia produktif. Ini terjadi akibat pola makan dan gaya hidup yang buruk.
Hipertensi bukan hanya bahaya karena datangnya mendadak, dikutip dari Mayo Clinic tapi juga harus diwaspadai karena tanda dan gejala penyakit satu ini tidak spesifik dan umumnya tak terlihat, alias tak dialami seseorang sampai tekanan darah tingginya sudah mencapai tahap yang parah atau mengancam jiwa.
Lalu apa saja kebiasaan buruk yang bisa memicu hipertensi. Menghimpun Medical News Today, Heart dan Mayo Clinic.
1. Malas makan sayur dan buah
Malas bahkan sama sekali tidak makan sayur-sayuran serta buah, artinya menambah risiko hipertensi dan membuat tekanan darah tak terkontrol. P
Ahli kesehatan menyarankan, bagi orang dengan tekanan darah tinggi, sebaiknya lebih memprioritaskan makanan yang menyehatkan jantung, seperti gandum utuh, makanan berserat tinggi, aneka buah dan sayur, kacang-kacangan, seperti buncis, dan lentil, ikan kaya omega 3 yang disantap dua kali seminggu, minyak nabati nontropis (minyak zaitun), daging unggas tanpa kulit, dan produk susu rendah lemak.
2. Hobi minum alkohol
Ya, kebiasaan minum minuman beralkohol bisa memicu tekanan darah tinggi. Seiring waktu, minum alkohol berlebihan bisa merusak organ jantung.
3. Mager
Rebahan dan bersantai terus-terusan memang enak dan nyaman. Tapi kebiasaan malas gerak ini perlu diwaspadai, karena orang yang tak aktif secara fisik cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan, yang menjadi akar dari banyaknya penyakit.
4. Konsumsi garam berlebihan
Siapa sih yang tak suka makanan asin mengandung micin yang gurih? Nah, Bagi pecinta makanna asin memang asupannya perlu dikontrol, sebab konsumsi natrium tinggi bisa mempengaruhi tekanan darah.
Menurut The American Heart Association, asupan yang direkomendasikan untuk orang tanpa hipertensi, hanya boleh mengonsumsi kurang dari 2.300 miligram (mg) natrium atau setara dengan satu sendok the per hari. Sementara orang dengan hipertensi, harus mengonsumsi kurang dari 1.500 mg sodium per hari untuk mengelola kondisi tekanan darahnya. (*)