Firli Bahuri Cs Minta Dewas KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan, Hanya Satu Nama Ini yang Akan Hadir
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Dewan Pengawas (Dewas) KPK tengah mengusut laporan dugaan pelanggaran etik terkait pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Pemeriksaan Firli dan empat pimpinan KPK oleh Dewas KPK direncanakan hari ini. Namun, Dewas KPK batal memeriksa lima pimpinan KPK tersebut.
Anggota Dewas KPK Albertina Ho menyebut hari ini pihaknya hanya akan mengklarifikasi Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
"Rencananya memang diperiksa hari ini semua pimpinan. Tapi ada, kami baru dapat juga konfirmasi dari sekretaris pimpinan itu kalau yang bisa diperiksa hari ini hanya Pak Nurul Ghufron," kata Albertina di Kantor Dewas KPK, Jakarta Selatan, Jumat (27/10/2023).
Sementara Ketua KPK Firli Bahuri serta tiga wakil ketua lainnya Nawawi Pomolango, Alexander Marwata, dan Johanis Tanak bakal dijadwalkan ulang.
"Pak Nawawi sedang sakit, Pak Johanis Tanak dan Pak Alexander Marwata sedang dinas di luar kota. Pak Ketua KPK, Pak Firli minta dijadwal ulang setelah tanggal 8 November," jelas Albertina.
Terkhusus Firli, Albertina belum tahu alasan kenapa dia meminta penjadwalan ulang setelah 8 November.
“Alasannya belum diberitahu. Silakan tanya aja ke sana alasannya," kata Albertina.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya juga tengah mengusut kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK kepada SYL. Firli telah diperiksa di Bareskrim Polri terkait kasus tersebut.
Tim penyidik dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya juga menggeledah rumah Firli di Bekasi pada Kamis (26/10/2023). Selain itu sebuah rumah di Kertanegara, Jakarta Selatan, juga ikut digeledah.
KPK juga telah buka suara terkait penggeledahan di rumah Firli. KPK mengatakan akan bersikap koperatif terhadap proses penanganan kasus tersebut.
"KPK tentunya menghormati kegiatan tersebut sebagai bagian dari rangkaian proses hukum dan itu pun sepanjang sesuai mekanisme dan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (26/10/2023).
Ali mengatakan pihaknya mendapat informasi penggeledahan itu dari pemberitaan di media. Penggeledahan yang dimaksud ada di rumah Firli Bahuri di Bekasi, Jawa Barat. (*)