Atlet Ponpes Darul Fikri Raih 7 Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional, Tiga Diantaranya Emas
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Atlet silat Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Fikri dari perguruan Satria Muda Indonesia asal Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti kembali unjuk gigi dalam Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Pesantren Modern Nurul Hidayah (TS-PMNH) Championship III Tingkat Nasional Antar Pondok Pesantren se-Sumatera 2023.
Jika sebelumnya penampilan perdana pada tahun 2022 lalu hanya berhasil membawa pulang satu medali emas dan dua medali perak dari 5 pesilat yang dikirim, kali ini atlet Ponpes Darul Fikri berhasil meraih tiga medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu dari 10 atlet yang ikut bertanding.
Kejuaraan yang diikuti tersebut merupakan ajang bergengsi. Dimana para santri yang diboyong ke Kabupaten Bengkalis sebagai tempat penyelenggaraan TS-PMNH Championship III Tingkat Nasional.
Ada 14 kontingen Ponpes se-Sumatera yang mengikuti kejuaraan yang dilaksanakan di Desa Pasiran, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis yang digelar sejak 22-25 Oktober 2023 lalu.
Pelatih silat Ponpes Darul Fikri, Dodi, mengaku bangga atas raihan tersebut. Belajar dari pengalaman sebelumnya, para atlet ditempa dengan latihan rutin untuk meraih hasil yang maksimal.
"Belajar dari pertandingan sebelumnya, kita mempersiapkan dengan matang untuk meraih hasil yang maksimal pada ajang bergengsi ini. Persiapan anak-anak untuk latihan dilakukan intensif, hasilnya dari 10 yang dikirim, 7 meraih medali," ujar Dodi, Jum'at (27/10/2023).
Dodi mengaku perjuangan dan mental para atlet sangat luar biasa dan patut diacungi jempol. Ini tak terlepas dari dukungan penuh dari pihak Ponpes Darul Fikri Selatpanjang yang memfasilitasi para atlet untuk berlaga.
Secara rinci, Dodi mengatakan atlet yang diberangkatkan mengikuti TS-PMNH Championship III se-Sumatera ini sebanyak 10 orang. Mereka yang meraih medali emas diantaranya Doni Trista cabang Jurus Tungal Baku Putra, Syafel cabang kelas G Pra Remaja, dan Risky A cabang kelas G Remaja.
Untuk medali perak diraih Arsya yang turun di kelas I Pra Remaja, M Razik yang turun pada laga putra Kelas D Remaja, dan Wan Agus yang turun di laga putra kelas H Remaja. Sedangkan medali perunggu diraih Irfan yang turun di laga putra kelas E Pra Remaja.
Dari hasil tersebut, Ponpes Darul Fikri berada di posisi terbaik 5 karena dihitung dari sistem poin, bukan jumlah medali.
"Untuk penampilan kali ini sungguh sangat memuaskan, kita berhasil meraih banyak medali dari sebelumnya meskipun peserta yang kita bawa tergolong masih sedikit. Mudah-mudahan raihan yang luar biasa ini bisa menjadi motivasi dan membuktikan bahwa atlet silat dari Ponpes Darul Fikri mampu bersaing dengan daerah lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Darul Fikri, KH. Ahmad Fauzi yang juga Ketua Perguruan SMI Kepulauan Meranti juga mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih oleh para santri tersebut.
"Alhamdulillah ini prestasi yang luar biasa dan sangat membanggakan kita semua. Ini kali keduanya atlet silat kita tampil pada kejuaraan di luar daerah, namun sudah bisa mengharumkan nama pondok dan daerah dengan membawa medali. Kita akan terus gali dan mendukung penuh seluruh potensi yang ada pada santri kita," ujarnya.
Sebagai warisan leluhur, lanjutnya, Pencak Silat menjadi jati diri Bangsa Indonesia dan sudah sepantasnya jika Pencak Silat diajarkan kepada seluruh masyarakat demi menjaga kelestarian Pencak Silat itu sendiri.
Pihaknya pun berkomitmen untuk memfasilitasi para santri yang memiliki berbagai kemampuan, salah satunya silat. Apalagi silat menjadi salah satu ekstrakurikuler wajib bagi seluruh santri dari ponpes yang dipimpinnya. (R-01)