UIR Jadi Tuan Rumah Uji Coba TKSI Siswa Berkebutuhan Khusus, Dosen dan Mahasiswa Dilibatkan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Universitas Islam Riau menjadi tuan rumah dalam kegiatan TKSI (Tes Kebugaran Siswa Indonesia) bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang digelar oleh Direktorat PMPK (Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Pelaksanaan TKSI dilakukan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIR selama dua hari.
Uji Coba TKSI Skala Besar bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang digelar oleh Direktorat PMPK tersebut merupakan kali pertama sekaligus Pilot Project di Indonesia.
TKSI bagi siswa/i berkebutuhan khusus sendiri merupakan tes yang dilakukan untuk mengukur tingkat kebugaran, kecekatan, dan responsif fisik siswa Indonesia khususnya siswa/i berkebutuhan khusus.
Sebanyak ratusan peserta didik berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB) dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ikuti tes tersebut.
“Diharapkan dari terlaksananya kegiatan pada hari ini adalah agar anak-anak Indonesia yang memiliki anugrah special need juga mendapatkan pehatian dari pemerintah dari sisi kebugaran fisik sama dengan siswa/i lainnya,” ujar Dr. Apta Mylsidayu yang merupakan Ketua Pelaksana TKSI, Senin (23/10/2023).
Apta pun juga menambahkan, dipilihnya Riau sebagai Provinsi pertama dilaksanakannya TKSI skala besar sekaligus yang pertama di Indonesia berlatar dari tingginya persentase siswa/siswa Tuna Rungu dan Tuna Grahita.
Selain itu, UIR memiliki fasilitas untuk menggelar tes kebugaran serupa karena kampus juga memiliki Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani.
Sementara itu, Ketua Prodi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskesrek) Leni Apriani, M.Pd. mengatakan Prodi maupun Fakultas tentu sangat menyambut baik kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah kami tentu menyambut baik kegiatan tingkat Kementerian seperti ini, kegiatan ini juga nantinya akan mendukung akreditasi Prodi karena adanya pelaksanaan IA (Implementation Arrangement), kami juga libatkan 6 Dosen dan 18 Mahasiswa dalam kegiatan yang sudah terbiasa melaksanaan tes-tes pengukuran serupa,” ucap Leni.
Leni tentu berharap, pelaksanaan kegiatan akan diikuti oleh penandatanganan dokumen kerjasama sehingga pada tahun-tahun selanjutnya UIR akan kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan tes kebugaran bagi peserta didik khususnya yang berkebutuhan khusus. (*)