Syafrizal Terpilih Jadi Ketua Umum KEMARI-PHR, Babak Baru Memperkuat Sinergisitas dengan Manajemen PHR
Syafrizal terpilih sebagai Ketua Umum KEMARI-PHR periode 2023-2026 dalam Mubes yang berlangsung Sabtu (21/10/2023). Foto: Istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Musyawarah Besar (Mubes) Keluarga Karyawan Melayu Riau-Pertamina Hulu Rokan (KEMARI-PHR) menetapkan Datuk Syafrizal sebagai Ketua Umum KEMARI-PHR periode 2023-2026.
Mubes yang digelar di aula Balai Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Sabtu (21/10/2023), juga berhasil memilih Rachmad Haidir sebagai Sekretaris Jenderal dan Saipul Rizal menjadi Bendahara Umum.
Pelaksanaan Mubes KEMARI-PHR ini berlangsung secara sejuk dan penuh kekeluargaan. Kepengurusan baru yang akan dilengkapi pun diamanahkan untuk mewujudkan organisasi sebagai rumah besar bersama para karyawan Melayu Riau yang bertugas di daerah operasional PHR, secara khusus wilayah kerja (WK) Rokan.
"Kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh forum mubes kepada saya ini merupakan tanggung jawab moral untuk mengembalikan KEMARI-PHR pada jati diri awal pendiriannya. Yakni adanya sinergisitas antara KEMARI dengan manajemen PHR dalam mendukung keberlanjutan perusahaan untuk tumbuh bersama," kata Datuk Syafrizal kepada SabangMerauke News, usai terpilih dalam mubes, Sabtu sore.
Syafrizal menjelaskan, silaturahmi antara jajaran pengurus KEMARI dengan manajemen PHR merupakan langkah penting membangun kebersamaan yang kokoh sebagai bagian dari daya dukung sosial terhadap eksistensi PHR di Bumi Lancang Kuning.
Ia menegaskan, KEMARI-PHR bertanggung jawab memberi warna positif dalam pengelolaan Blok Rokan. Selain itu, KEMARI merupakan jembatan aspirasi dari masyarakat dan tokoh-tokoh Riau sehingga keberadaan Blok Rokan kian positif dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat di daerah penghasil migas terbesar di Tanah Air ini.
"KEMARI-PHR merupakan jembatan aspirator, mediator dan katalisator yang efektif dalam memberikan warna baru pada upaya partisipasi dan tanggung jawab moral masyarakat Riau untuk menjaga keberlangsungan dan produktivitas Blok Rokan. KEMARI sebagai elemen internal PHR memosisikan diri sebagai kekuatan positif meningkatkan daya dukung sosial lingkungan terhadap PHR," kata Syafrizal.
Syafrizal juga menghimbau agar seluruh anggota KEMARI terus memberikan konstribusi yang efektif dan positif dalam tubuh PHR.
"Keberadaan KEMARI seharusnya dimaknai sebagai perwira dan pertiwi yang efektif yang aktif dalam menggerakkan roda organisasi bisnis PHR. Namun pada sisi lain, manajemem PHR juga idealnya memberikan perhatian dan porsi ideal pada program-program manajerial perusahaan yang bisa membantu dalam menciptakan situasi kerja yang aman dan kondusif di PHR," tegas Syafrizal.
Ia juga berharap kepengurusan lengkap KEMARI-PHR yang baru dapat dikukuhkan oleh Direktur Utama PHR sebagai simbol sinergisitas dan apresiasi manajemen PHR terhadap KEMARI-PHR.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan silaturahmi kepada pimpinan PHR dan jajarannya," kata Syafrizal.
Ia berharap, kepengurusan KEMARI-PHR dapat terus menumbuhkan serta memperkuat solidaritas sesama anggota sesuai dengan aturan perusahaan. Selain itu juga meningkatkan hubungan dengan elemen eksternal perusahaan, khususnya pemerintah daerah, tokoh masyarakat, ormas dan kekuatan sosial positif lainnya.
"Sebagai perwira dan pertiwi migas yang tumbuh dan mewarisi budaya Melayu Riau, maka KEMARI juga akan terus menyosialisasikan nilai-nilai budayaan Melayu Riau di lingkungan Blok Rokan lewat agenda-agenda kebudayaan. Targetnya yakni dengan membangun Gerai KEMARI-PHR," kata Syafrizal.
Dalam menjalankan agenda organisasi tersebut, Syafrizal menegaskan kalau KEMARI-PHR akan tetap menjaga nilai-nilai integritas, reability serta behaviour perusahaan.
KEMARI-PHR, kata Syafrizal, akan terus konsisten memperkuat fungsi dan peran hubungan komunikasi dengan masyarakat Riau, terutama masyarakat yang berada di WK Rokan.
"Semuanya itu akan menampilkan potret sumber daya manusia KEMARI-PHR sebagai elemen yang tak terpisahkan dari kemajuan PHR. Pada sisi lain terjadi keterbukaan kesempatan karir dalam unsur manajemen PHR yang didasari pada kompetensi, integritas dan keberpihakan pada daerah," pungkas Syafrizal.
KEMARI-PHR sebelumnya bernama KEMARI-Chevron didirikan oleh pada karyawan Chevron dari masyarakat Melayu Riau pada 28 Oktober 1998 silam. Organisasi ini dibentuk berdasarkan filosofi Melayu Bangkit dan Bersatu.
KEMARI PHR selama ini terbilang aktif di berbagai kegiatannya sosial dan peningkatan ekonomi masyarakat Riau. Antara lain menyalurkan bantuan modal usaha dan bantuan sembako melalui Program Ekonomi Kerakyatan KEMARI (Optimalisasi Zakat Mal) dan kegiatan Jumat Berkah serta program-program sosial lainnya.
Sementara itu, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan cucu PT Pertamina (Persero) yang sejak 9 Agustus 2021 lalu diberikan hak pengelolaan terhadap Blok Rokan oleh pemerintah. PHR menggantikan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang habis masa konsesinya setelah puluhan tahun menggarap Blok Rokan. (*)
