Keluhan Guru PPPK Tak Sesuai Penempatan Disambut Baik, Pemprov Riau Segera Lakukan Mutasi
Guru PPPK lulus tak sesuai penempatan. foto : Pikiran Rakyat Koran
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menerima keluhan terkait nasib sejumlah guru di Riau yang telah dinyatakan lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Riau tahun 2022, namun tidak sesuai penempatannya.
Terkait hal tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Pasalnya, kata dia, dari informasi yang pihaknya terima, masih ada peluang untuk kembali menempatkan guru di sekolah tempat mengajarnya dulu.
"Masih ada peluang untuk kembali mengajar di sekolah tempat awalnya dulu. Sekarang masih kami proses, untuk di Jawa Tengah sudah ada guru yang dikembalikan ke tempat mengajar awalnya dulu," ujar Ikhwan, Jumat (20/10/2023).
Karena itu, Ikhwan mengimbau para guru yang mendapat penempatan tidak sesuai sekolah awalnya dulu untuk dapat bersabar terlebih dahulu. Pasalnya, pihaknya sedang berusaha untuk mengurus pemindahan tersebut.
"Untuk sementara ini tetap mengajar saja di tempat yang ditunjuk, pasalnya semua daerah juga terjadi seperti ini," katanya.
Untuk seleksi tahun ini, pihaknya berharap bahwa permasalahan seperti ini tidak terjadi lagi. Karena itu, dalam pendaftaran Dapodik pihaknya meminta alamat jelas mengajar para guru tersebut.
"Untuk tahun ini kami minta alamat jelas para guru tersebut," sebutnya.
Sebelumnya diketahui, jumlah guru PPPK yang tidak sesuai penempatannya jumlahnya cukup banyak. Yakni mencapai 3.302 orang, sementara itu yang dinyatakan lulus seleksi diperkirakan 5.000 orang. (*)
