Komitmen Dukung Prabowo, Putusan MK Tak Akan Bikin Demokrat Buka Poros Koalisi Keempat
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Peluang terbentuknya koalisi baru ini ada pada Partai Demokrat setelah keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang syarat capres-cawapres.
Namun, Demokrat menegaskan komitmen mereka di Koalisi Indonesia Maju mengusung calon presiden Prabowo Subianto.
Kabakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra, menyebut ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, telah menyatakan sikap mengusung Prabowo sebagai capres dan menyerahkan urusan cawapres sepenuhnya kepada sang menteri pertahanan tersebut.
AHY, kata Herzaky, hanya sebatas memberi pandangan cawapres ke Prabowo dan akan berjuang total siapa pun yang pada akhirnya terpilih.
"Sederhananya, Demokrat tidak akan geser satusenti meter pun dari Pak Prabowo sebagai capres," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/10/2023).
Pernyataan Herzaky merupakan jawaban atas pertanyaan isu nama cawapres tertentu, potensi pasangan koalisi keempat hingga soal dukungan Demokrat ke Prabowo.
Herzaky menyebut Demokrat yakin Prabowo akan memilih sosok cawapres yang dapat mengantarkan kemenangan. Herzaky menyebut Prabowo mandiri menentukan cawapres dan ini yang membedakannya dengan calon lain.
"Kami meyakini Pak Prabowo bakal memilih figur cawapres yang tepat dan bisa membawa kemenangan," kata Herzaky.
"Kami meyakini, beliau akan memilih sendiri cawapres yang diinginkannya. Inilah perbedaan Pak Prabowo dengan capres-capres lain. Beliau sosok capres yang mandiri," imbuh dia.
Demokrat juga menepis spekulasi bakal hengkang dari Prabowo jika nama tertentu disepakati sebagai cawapres.
"Hoax dan fitnah terkait isu yang menyebutkan Demokrat bakal bergeser dari KIM jika Pak Prabowo memilih cawapres tertentu," kata Herzaky menegaskan.
Lebih lanjut Herzaky meminta ruang publik diisi dengan narasi yang bermanfaat bagi rakyat. Herzaky mengimbau semua pihak untuk berhenti menyebarkan kabar bohong alias hoaks.
"Mari kita isi ruang publik dengan narasi mendidik dan bermanfaat untuk masyarakat. Mari stop hoax dan fitnah. Terima kasih untuk teman-teman media yang sudah meminta konfirmasi ke kami terkait banyaknya hoax yang beredar," ujar dia. (*)