Para Pendukung AMIN Jawab Sentilan Tak Disiplin ke KPU, Beberkan Alasan Ini
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menyindir pasangan capres-cawapres dari Koalisi Perubahan, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sindirian ini diberikan lantaran Anies dan Cak Imin telat saat pendaftaran Pilpres 2024 di KPU.
Mulanya, Ganjar Pranowo dan bacawapres Mahfud Md sejatinya mendaftar ke KPU, pukul 11.00 WIB, Kamis (19/10/2023).
Hasto mengatakan perwakilan partai pengusung Ganjar-Mahfud berkumpul di Tugu Proklamasi sebelum berangkat ke KPU. Salah satunya adalah Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
"Perwakilan partai ada di Tuprok misalnya Mbak Puan Maharani berada di Tugu Proklamasi karena ini juga tadi membahas strategi pemenangan, merespons berbagai tanggapan yang sangat positif," ujar Hasto di kediaman Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (19/10/2023).
Hasto menerangkan rombongan akan diiring-iringi oleh seluruh komponen dari PDIP, PPP, Perindo, Hanura, dan relawan, serta masyarakat yang juga akan hadir. Namun keberangkatan Ganjar-Mahfud molor.
"Kami sudah siap sejak jam 9.30 WIB tadi karena jadwalnnya itu adalah jam 11.00 WIB, tetapi karena ada yang kurang berdispilin, ya kami mengalah," paparnya.
Maka dari itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid merespons sindiran Hasto. Jazilul mengatakan pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) membeludak.
"Kami tidak menduga warga yang ikut mengantarkan pasangan AMIN membeludak, tumpah ruah, puluhan ribu warga berdesak-desakan menyambut perubahan. Kami mohon maaf bila ada aktivitas warga yang terganggu. Kami sudah berusaha disiplin, keluar KPU jam 10.00," kata Jazilul.
Secara terpisah, Wakil Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera membantah jika pasangan AMIN disebut tidak disiplin. Dia mengatakan pendukung memang membeludak hingga memadati ruas jalan.
Nggak ada yang nggak disiplin. Dari jam 5 pagi kami sudah bergerak. Jam 6 dari kantor PKS. Tapi memang relawan dan parpol pendukung yang hadir membeludak. Plus kita sudah empat hari lalu kirim surat ke KPU dan umumkan ke publik bahwa akan daftar Kamis pagi. Slow aja kali," ucap Mardani lewat pesan singkat.
Tanggapan lain juga hadir dari Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni. Dia menjelaskan masyarakat begitu antusias terhadap pasangan Anies-Cak Imin.
"Mohon maaf atas ketidakdisiplinan kami yang mendaftar duluan. Situasi lalu lintas tidak terkendali bukan skenario dari kami. Itu bentuk dukungan masyarakat secara natural, apa adanya, yang datang untuk menyaksikan Anies-Imin mendaftar ke KPU. Sekali lagi kami minta maaf," ujar Sahroni.
Sementara, Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian, menganggap tak masalah jika telat sedikit. Angga meminta maaf jika relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ramai hadir di depan KPU. Dia menilai kehadiran relawan demi perubahan.
"Lagipula kita mau pesta demokrasi, telat-telat dikit nggak apa-apalah. Bukan lagi mau perang yang disiplinnya harus superketat," kata Angga.
"Mohon maaf kalau relawan AMIN banyak sekali yang hadir sehingga membuat bubarannya jadi lebih lama. Antusiasme rakyat untuk perubahan datang dari seluruh Indonesia," terang Angga, Kamis 19 Oktober 2023.
Angga menyebut Anies dan Cak Imin sudah mematuhi kesepakatan dengan KPU soal jadwal dan alokasi tenggat waktu. Dia mengatakan sesuai jadwal, pasangan AMIN keluar KPU pukul 10.30 WIB. (*)