Sempat Salah Paham, Bantuan Sembako di Kepenghuluan Bakti Makmur Rohil Akhirnya Dibagikan
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Sempat terjadi kesalahpahaman antara perangkat Desa dan juga masyarakat, akhirnya kupon sembako sudah dibagikan di Kantor Kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah, Kamis (19/10/2023).
Penyaluran Sembako yang diketahui berasal dari Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Rokan Hilir itu diserahkan oleh Penjabat Penghulu Bakti Makmur, Sujarno.
"Alhamdulillah sudah kita salurkan setelah sebelumnya kita data terlebih dahulu bantuan sembako kepada masyarakat," ungkap Sujarno.
Sujarno berharap pembagian sembako tidak lagi menjadi polemik dan tentunya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Sujarno mengatakan, jumlah paket sembako yang dibagikan berjumlah 300 paket, dan 10 paket sebelumnya telah dibagikan saat pelantikan.
"Totalnya 310 paket sama yang sewaktu pelantikan, alhamdulilah hari ini sudah kita salurkan semuanya," tambahnya.
Sebelumnya, Pelantikan Penjabat Kepenghuluan dilakukan oleh Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong ini menuai kekecewaan lantaran pembagian sembako hanya 10 orang, sedangkan penerima kupon berjumlah ratusan.
Hal itu diungkapkan salah satu warga Kepenghuluan Bakti Makmur di sosial media dengan akun Sofi'i Natapraja, yang mengunggah foto kupon sembako Bupati.
Dalam keterangannya dia menuliskan rasa kekecewaan nya, karena demi mengantri sembako, dirinya rela meninggalkan sang anak dan sampai tidak berjualan.
"Gara - gara kupon ini anak di tinggalkan setengah hari, sampai - sampai awak GK julan.dari jam 1 sampi setengah 6 awak baru pulang. Kataya sembako bupati,rupaya awak di tokohin.di suru nengok penghulu di lantek .kecewa berat😥
Bohong kalu x ana GK kecewa😎
#kecewa😥
#waktu terbuang sia-sia," tulisnya.
Postingan itupun mendapatkan berbagai macam komentar dari rekannya yang juga bernasib sama.
"Sama aku juga 😒. Dah capek buang² waktu anak ga keurus," tulis akun Santii.
"Berarti bohong??
Siapa yg ngasih itu kupon,"
"Aturan awak dapat duit jualan ada hasilnya , ini malah dapat baju awak smpek basah2 gara2 sembako ngk jelas,"
Meluruskan kesalahpahaman kepada masyarakat, Sekertaris Desa Kepenghuluan Bakti Makmur meminta ketua RT, untuk mengumpulkan fotokopi KK dan KTP warga yang menerima bantuan.
Hal itu bertujuan agar dibuatkan surat keterangan tidak mampu dan segera dimohonkan agar sisa Sembako segera diantar. Dari pesan itu juga, Sekretaris Desa memohon kerjasama dan partisipasi agar kegiatan itu tidak keliru dan menjadi permasalahan.
Sekretaris Desa Kepenghuluan Bakti Makmur, Sunar ketika dikonfirmasi terkait pesan yang beredar dan membuat surat keterangan tidak mampu membenarkan.
"Memang udah begitu dari semalam bg. Informasi untuk pendataan juga sudah dari kemarin cuma hari ini banyak yg lupa pak RT nya," sebut Sunar melalui pesan WhatsApp. (R-02)