Ngebet Nikah, Pria di Rohil Setubuhi Calon Istri yang Masih 16 Tahun
Pria di Rokan Hilir cabuli calon istri. foto : Ashiong
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Meski masih berusia 16 tahun, seorang wanita di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir sudah dilamar pemuda, sebut saja A (24). Si pemuda yang ngebet biar cepat menikah ini nekat mencabuli calon istrinya, malangnya si Pria dilaporkan kakak korban ke polisi.
Plh Kasi Humas Polres Rokan Hilir Iptu Yulanda Alvaleri S.Trk dalam keterangan tertulis, Rabu (18/10/2023) membenarkan pengungkapan tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur tersebut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pelaku merupakan tunangan korban. Si pria dilaporkan oleh kakak korban lantaran sakit hati karena minta cepat-cepat dinikahkan dan supaya keluarga korban malu, kemudian pelaku muncul sebagai pahlawan sehingga cepat dinikahkan walau korban belum cukup umur," terang Iptu Yulanda.
Pengungkapan itu bermula diketahui pelapor karena korban mengeluh sakit dan keram di bagian perut dan pada saat buang air kecil kerap mengeluarkan bercak darah.
Korban pun dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan pengecekan. Setelah dilakukan pengecekan ternyata ditemukan luka robek di kelamin korban.
Mengetahui itu, keluarga pun menanyakan kepada korban apa yang terjadi. Korban mengaku bahwa ia sudah dua kali dicabuli oleh terlapor.
Setelah menerima laporan, tim Opsnal Polsek Bangko melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi, cek TKP dan berkoordinasi dengan pihak RSUD Dr Pratomo Bagan Siapiapi namun tidak ada ditemukan bukti yang menguatkan.
Namun Unit Reskrim tetap melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi, cek TKP, dan berkoordinasi dengan hasil Visum kepada pihak RSUD Dr. Pratomo bahwa tidak ada ditemukan bukti yang menguatkan dan dari situ pula diketahui bahwa pelaku dan korban sudah bertunangan.
Dari pemeriksaan terhadap pelaku, dirinya mengaku sudah beberapa kali melakukan pencabulan diantaranya sebanyak 2 kali di rumah kakak korban pada bulan Juni lalu, 2 kali di Kubu di rumah kakak korban pada September dan 1 kali di Dumai, di rumah kakak korban pada September 2023. (*)
