Baznas Salurkan Zakat Pemberdayaan Masyarakat Desa di Meranti Senilai Rp 1 Miliar
SABANGMERAUKE NEWS, SELATPANJANG - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau berkolaborasi dengan Baznas Kabupaten Kepulauan Meranti menyerahkan zakat program pemberdayaan masyarakat desa lebih kurang Rp 1 miliar.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar di Aula Kantor Bupati, Selatpanjang, Selasa (17/10/2023).
Plt Bupati Asmar mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi serta menyambut baik program-program yang telah dilaksanakan oleh Baznas.
"Dengan hadirnya program pemberdayaan masyarakat desa ini, semoga dapat membantu ekonomi masyarakat yang lemah," ucap Asmar.
Dia berharap para penerima manfaat atau mustahiq dapat memanfaatkan bantuan Baznas tersebut dengan baik.
"Semoga bantuan dari Baznas ini membawa berkah, sehingga usaha bapak dan ibu berjalan sukses dan ekonominya meningkat," harapnya.
Ketua Baznas Kepulauan Meranti KH Mardio Hasan, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan juga Baznas Provinsi Riau.
"Kepada Bupati terima kasih senantiasa memberikan support pikiran dan kebijakan, dan untuk Baznas Provinsi terima kasih selalu cepat tanggap dan peduli," kata Mardio.
Dia berkomitmen akan meningkatkan angka zakat di Meranti melalui zakat ASN yang belum maksimal angkanya.
"Apa yang kami terima dan apa yang kami distribusikan akan sama dan dapat kami pertanggung jawabkan untuk membantu masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Riau Masriadi Hasan, Lc memberikan apresiasi kepada Baznas Kepulauan Meranti.
"Dari 12 kabupaten/kota, Kepulauan Meranti merupakan kabupaten dengan laporan zakat terbaik setiap pelaporannya," ungkap Masriadi.
Ia juga menyampaikan melalui zakat ASN, Gubernur Riau menginstruksikan agar dibangun pondok pesantren di Kepulauan Meranti.
"Batu pertama sudah diletakkan, akan terus dibangun sampai pesantren selesai dengan anggaran Rp 4 M," jelasnya.
Lebih jauh, Ketua Baznas Provinsi Riau itu berharap melalui potensi yang besar dan zakat ASN yang ada di Meranti bisa menanggulangi angka kemiskinan.
"Zakat itu gotong royong, semakin tinggi zakat semakin banyak program bantuan yang akan didapatkan," ingat Masriadi.
Adapun bantuan ekonomi masyarakat desa yang diberikan oleh Baznas tersebut, diantaranya bantuan peternakan, perbengkelan, nelayan, dan produksi usaha, serta rumah layak huni. Jumlah total mustahiq sebanyak 94 orang dari berbagai kecamatan di Meranti. (R-01)