Terpilihnya Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Dapat Sorotan Media Asing, Singgung Keberanian Perangi Korupsi
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, resmi menjadi calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo.
Pengumuman Cawapres ini juga menarik perhatian media asing. Kantor berita Singapura, Channel News Asia (CNA), melaporkan bahwa berita pengumuman ini langsung disampaikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Berita ini dimuat dalam artikel berjudul "Indonesia's senior minister Mahfud MD picked as VP running mate for ruling party's presidential candidate Ganjar Pranowo".
“Beliau adalah seorang intelektual yang mumpuni. Beliau adalah sosok yang jujur, berani, dan selalu memperjuangkan hak-hak rakyat. Pasangan Pak Ganjar dan Pak Mahfud akan memperkaya demokrasi negeri ini," ujar Megawati seperti tuliskan oleh media itu.
Media lainnya, Straits Times, juga memberitakan hal sama. Dalam artikel berjudul "Indonesia election: Ruling party PDI-P picks security minister Mahfud as running mate for Ganjar", kantor berita itu memaparkan bahwa Mahfud merupakan anggota senior organisasi Islam terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).
Straits Times menuliskan bahwa Mahfud memperoleh banyak dukungan publik setelah berbicara tentang perjuangan pemerintah melawan korupsi. Termasuk perilaku nakal pejabat pemerintah dan aparat penegak hukum.
"Dalam pidatonya setelah pengumuman tersebut, Mahfud menekankan perlunya Indonesia mempertahankan penegakan hukum yang kuat dan terus memerangi korupsi," ujar media itu.
"Jika penegakan hukum dilakukan dengan baik, separuh permasalahan yang dihadapi bangsa akan terselesaikan... Pemberantasan korupsi, menjamin kepastian hukum dan konsistensi penegakan hukum akan menjamin investasi dan pembangunan ekonomi," tambah media tersebut lagi.
Seperti diketahui, pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo itu disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnputri saat deklarasi bersama partai koalisi di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10/2023). (*)