Warga Kecewa Berat Merasa Ditipu Sembako Bupati Rokan Hilir Saat Pelantikan Penjabat Penghulu Tak Dibagikan: Sampai Awak Tak Jualan!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Acara pelantikan Penjabat Penghulu Bakti Makmur, Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir meninggalkan kekecewaan warga. Sembako yang dijanjikan tak kunjung dibagikan, meski warga sudah memaksakan hadir dalam kegiatan tersebut.
Curhat warga itu disampaikan lewat sebuah akun Facebook Sofi'i Natapraja. Ia mengaku hadir dalam acara pelantikan Penjabat Penghulu di kantor Kepenghuluan Bakti Makmur, Sabtu (14/10/2023) kemarin. Netizen tersebut bahkan mengunggah foto kertas kupon yang bertuliskan 'Sembako Bupati'.
Dirinya merasa ditipu karena karena telah mendapat kupon, namun tak mendapat sembako yang dijanjikan. Ia curhat lantaran dirinya dan masyarakat lain disuruh datang hanya untuk melihat proses pelantikan penjabat penghulu.
"Gara-gara kupon ini anak ditinggalkan setengah hari, sampai-sampai awak GK julan. Dari jam 1 sampi setengah 6 awak baru pulang. Katanya sembako bupati, rupaya awak di tokohin. di suru nengok penghulu di lantek .kecewa berat.
Bohong kalu x ana GK kecewa," tulis netizen Sofi'i.
Postingan tersebut pun mendapat berbagai komentar dari teman yang diduga warga Kepenghuluan Bakti Makmur yang juga turut merasakan hal yang sama.
"Sama aku juga. Dah capek buang² waktu anak ga keurus," tulis akun Santii.
"Berarti bohong?? Siapa yg ngasih itu kupon," tulis akun Rina Kai Sambas. Lalu dijawab akun Sofi'i Natapraja "Rina Kal Sambas RT, tpi RT kan dapat dari kantor. kan GK salah RT y Rin kecewa Rin. Anak di tinggalkan sampai " awak GK jualan," balas Sofi'i.
"Aturan awak dapat duit jualan ada hasilnya, ini malah dapat baju awak smpek basah2 gara2 sembako ngk jelas," komentar akun Nur Asiah Asiah.
Menurut informasi yang diperoleh dari staf Kantor Kecamatan Bagan Sinembah, sembako yang dibagikan langsung oleh Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong hanya paket simbolis saja.
"(Konfirmasi) sama penghulu yang dilantik, sembako nya ada, (tapi) cuma sepuluh yang dibagi secara simbolis," tulis sumber salah satu staf kecamatan.
Sementara itu, Penjabat Penghulu Bakti Makmur, Sujarno yang juga menjabat Kepala Sekolah Dasar Negeri belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan SabangMerauke News, Minggu (15/10/2023).
Disuruh Kumpulkan KK dan KTP
Setelah peristiwa ini heboh, beredar pesan dari Sekretaris Desa Kepenghuluan Bakti Makmur ditujukan kepada ketua RT yang membagikan kartu sembako kepada warga. Pesan tersebut meminta Ketua RT untuk mengumpulkan fotokopi KK dan KTP warga yang menerima bantuan.
Sebagai tindak lanjutnya, agar dibuatkan surat keterangan tidak mampu dan segera dimohonkan agar sisa sembako segera diantar. Dari pesan itu juga, Sekretaris Desa memohon kerjasama dan partisipasi agar kegiatan tersebut tidak keliru dan menjadi permasalahan.
"Assalamualaikum. Wr. WB. Kepada seluruh RT. Yang membagikan kartu sembako. Agar segera mengumpulkan data fotokopi kk dan KTP dari warga yang menerima bantuan. Agar segera dibuatkan surat keterangan tidak mampunya. Supaya segera kita mohonkan agar segera di antar sisa dari sembakonya. Mohon kerja sama dan partisipasi agar kegiatan ini tidak keliru dan menjadi permasalahan. Semakin cepat data terkumpul. Semakin segeraa kita bagikan. Namun kartu bantuannya jangan hilang agar tidak salah sasaran. Dum sekdes," tulis pesan tersebut.
Sekretaris Desa Kepenghuluan Bakti Makmur, Sunar ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pesan instruksi kepada Ketua RT tersebut.
"Memang udah begitu dari semalam, Bang. Informasi untuk pendataan juga sudah dari kemarin cuma hari ini banyak yg lupa pak RT nya," terang Sunar melalui pesan WhatsApp. (R-02)