Hindari Kebiasan Buruk Ini Karena Bisa Picu Kebakaran
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Kasus kebakaran cukup banyak di berbagai wilayah belakangan ini, mulai dari hutan dan padang savana, pasar, bangunan rumah dan toko, dan lainnya. Cuaca panas terik juga dianggap memiliki andil terhadap kasus tersebut, di samping kelalaian manusia.
Di rumah, banyak kebiasaan yang sering dilakukan saat memasak di dapur dan ternyata sangat berbahaya hingga bisa sampai menyebabkan kebakaran. Menurut manajer komunikasi National Fire Prevention Association (NFPA), Susan McKelvey, berikut lima kebiasaan yang harus dihentikan sesegera mungkin untuk mencegah kebakaran rumah, dilansir dari laman Eating Well.
Meninggalkan kompor atau oven
Jika memasak sesuatu di kompor atau memanggang di oven, mungkin tergoda untuk membiarkannya sambil melakukan pekerjaan lain di rumah. McKelvey menyatakan ini tidak boleh dilakukan.
"Memasak tanpa pengawasan sejauh ini merupakan penyebab utama kebakaran rumah dan kematian akibatnya,” ujarnya. Istilah tanpa pengawasan mencakup kebakaran saat memasak yang terjadi ketika orang tidak memantau apa yang sedang dimasak, termasuk saat perhatian teralihkan, meninggalkan ruangan, atau tertidur.
Meninggalkan benda mudah terbakar dekat api
Meletakkan sarung tangan oven atau pemegang panci memang memudahkan, tetapi meletakkannya di samping kompor akan menimbulkan bencana.
"Barang-barang yang terbengkalai saat proses memasak yang tidak diawasi menduduki peringkat kedua dalam penyebab kebakaran saat memasak dan keempat dalam hal kematian dan cedera saat memasak,” sebut McKelvey.
Sebaiknya simpan barang-barang ini di tempat yang jauh dan jika sudah selesai menggunakan kertas atau pembungkus plastik saat memasak, segera buang barang-barang tersebut untuk menghindari bahaya kebakaran lain. Simpan segala sesuatu yang bisa terbakar, seperti lap piring, sarung tangan oven, kemasan makanan, dan tisu setidaknya 1 meter dari kompor dan peralatan memasak.
Kompor listrik tidak selalu aman
Meski bukan api terbuka, jika mengira kompor listrik lebih aman dibanding kompor gas, maka itu anggapan salah. Perapian atau kompor tanam terlibat dalam 53 persen kebakaran yang dilaporkan saat memasak di rumah, 88 persen kematian akibat kebakaran saat memasak, dan 74 persen cedera akibat kebakaran saat memasak.
McKelvey mengatakan rumah tangga yang menggunakan kompor listrik memiliki risiko lebih tinggi terhadap kebakaran saat memasak dan kerugian terkait dibanding rumah tangga yang menggunakan kompor gas. Meninggalkan benda apapun yang mudah terbakar di sekitar kompor tetap tidak disarankan meskipun tampak sebaliknya.
Jangan menghadapkan gagang panci ke arah badan
Gagang panci bisa menghalangi kegiatan memasak dan menyebabkan kemungkinan besar panci atau wajan terjatuh. Selain itu, jika terjadi kebakaran yang disebabkan minyak, Anda mungkin secara naluriah mengambil pegangan untuk membawanya ke wastafel tapi jangan lakukan itu. McKelvey memberikan tips cara meletakkan panci di atas kompor dan cara menangani percikan minyak dengan benar.
"Putar gagang panci ke arah belakang kompor. Tutuplah panci di dekat Anda saat memasak. Jika letupan minyak mulai kecil, tutup panci dan matikan kompor," saran McKelvey.
Jauhkan anak kecil dan hewan peliharaan dari dapur
Ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun demi keselamatan seluruh keluarga, McKelvey menyarankan untuk menjauhkan anak kecil dan hewan peliharaan dari dapur saat memasak.
“Ciptakan zona bebas anak dan hewan peliharaan setidaknya 1 meter di sekitar area memasak dan di mana pun makanan atau cairan panas disiapkan atau dibawa,” katanya. (*)