Harga Pinang Kering di Riau Turun Dalam Sepekan, Sedangkan Harga Kopra Naik di Beberapa Daerah
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Harga komoditi perkebunan di Provinsi Riau mengalami pasang surut. Harganya pun beraneka ragam seperti yang diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja.
Ia menjelaskan, harga komoditas perkebunan yakni pinang kering di Provinsi Riau, pekan ini turun jika dibandikan dengan pekan lalu. Saat ini per Kilogram (Kg) nya, harga pinang kering berada pada level Rp 5840 per Kg-nya, atau turun Rp 70.
Harga harga pinang kering (100%) tersebut berlaku di Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sementara itu, kata Defris, untuk harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp 5100 atau naik Rp 50 dari pekan lalu.
"Kemudian, Tepung sagu basah sebesar Rp2.375/kg di Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti tetap dari harga di minggu lalu," ungkapnya, Kamis (12/10/2023).
Sementara itu, harga untuk produk komoditi perkebunan lainnya di Provinsi Riau, seperti kelapa butiran di Kabupaten Kuansing, Kampar dan Kepulauan Meranti untuk periode minggu ini sebesar Rp2663/kg atau naik Rp 13 dari harga minggu lalu.
"Untuk harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di Kabupaten/Kota ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp6000-/kg atau tetap dari minggu lalu," pungkasnya. (*)