Budi Argap Situngkir Jabat Kakanwil Kemenkum HAM Provinsi Riau, Ini Sosok dan Sepak Terjangnya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Budi Argap Situngkir resmi memegang jabatan baru sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Riau yang baru. Ia menggantikan pejabat sebelumnya Muhammad Jahari Sitepu.
Acara pisah sambut Jahari dan Ardap Situmorang telah digelar di Gedung Serba Guna Ismail Saleh Kanwil Kemenkumham Riau, Selasa malam (10/10/2023) kemarin.
Siapa dan bagaimana sepak terjang Budi Ardap Situngkir sebelum bertugas di Riau?
Budi mengawali karir sebagai staf biasa pada Balai Pemasyarakatan Kelas I Medan di tahun 1998. Kemudian pada 2002 dipindahkan sebagai Staf Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Staf Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat (2002-2006).
Karir Budi berlanjut sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIB Tebingtinggi (2006-2008), kemudian menjadi Kepala KPLP Lapas Kelas I Medan pada 2008-2010.
Pria berdarah Batak ini terus bersinar. Ia telah 5 kali dirotasi menjadi Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas). Diawali menjadi Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Gunungsitoli (2010-2012), Kalapas Kelas IIB Tebingtinggi (2012-2015), Karutan Kelas I Medan (2015-2017), Kalapas Kelas IIA Binjai (2017-2018), Kalapas Kelas I Medan (2018-2019).
Pada 2019, Budi mendapat promosi jabatan yang didapuk menempati posisi Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur (2019-2020).
Setahun kemudian ia dimutasi menjadi Kadiv Pemasyarakatan Kantor Wilayah Sumatera Barat hingga 2021.
Di tahun 2021, Budi diangkat menjadi Kakanwil Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian pada Maret 2022, Budi Ardap Situngkir pindah menjabat Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah. Jabatan ini yang kemudian membawanya pada posisi baru sebagai Kakanwil Kemenkumham Provinsi Riau yang baru.
Dalam sambutan pengantarnya di acara pisah sambut malam kemarin, Budi Argap Situngki mengucapkan terimakasih karena telah diterima dan disambut dengan hangat di Provinsi Riau.
Budi Argap berharap arahan dan kerjasamanya dalam melaksanakan tugas selama di Bumi Lancang Kuning, dan tidak sungkan untuk menegur jika dirinya berbuat kesalahan.
"Prestasi yang telah diperoleh Pak Jahari Sitepu akan kami pertahankan dan tingkatkan. Mohon arahan dan koordinasi semua pihak di dalam saya bertugas," kata Budi Argap Situngkir.
Kanwil Kemenkum HAM Riau saat ini masih menghadapi persoalan klasik yang terus dihadapi. Salah satunya kerawanan peredaran dan penyelundupan gelap narkoba di Lapas maupun rumah tahanan yang berada dalam kewenangan Kemenkum HAM. Keterlibatan orang dalam Lapas dalam kasus narkoba kerap terjadi dalam pengungkapan banyak kasus.
Selain itu, masalah di sektor keimigrasian juga masih menjadi problem dengan tingginya angka penyelundupan manusia (human trafficking) ke luar negeri, khususnya Malaysia. (*)