Bersama Garuda Indonesia, Pertamina Sukses Lakukan Uji Terbang Pesawat Pakai Bioavtur
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - PT Pertamina Niaga, Sub Holding Commercial & Trading tengah mengembangkan sustainable aviation fuel (SAF), atau bahan bakar ramah lingkungan mesin jet untuk pesawat komersial.
Untuk itu, Pertamina dan Garuda Indonesia bersama-sama merealisasikan komitmennya untuk berkontribusi aktif pada program penurunan emisi karbon untuk pesawat terbang komersial yaitu Sustainable Aviation Fuel (SAF).
Setelah sebelumnya SAF lolos tahap uji statis, kali ini SAF telah berhasil lolos uji terbang pertamanya.
Uji terbang pertama tersebut dilaksanakan Rabu lalu (4/10) di hanggar 4 Garuda Maintenance Facility AeroAsia, kawasan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
SAF diuji dengan tahapan ground round dan flight test pada pesawat komersial berjenis Boeing 737-800 NG dengan nomor registrasi PK-GFX, milik maskapai Garuda Indonesia.
Dari hasil uji terbang pertama tersebut, Tim Peneliti PT LAPI ITB menyampaikan hasil yang positif bahwa SAF dengan jenis Bioavtur J2.4 pada tipe pesawat Boeing 737-800 menunjukkan respon pesawat baik dan terkendali.
Dengan hasil baik ini, Pertamina dan Garuda Indonesia siap melanjutkan sinergi BUMN ini ke tahap selanjutnya yaitu rencana penggunaan SAF dalam penerbangan komersial Garuda Indonesia.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan bahwa dirampungkannya uji coba penggunaan SAF jenis Biovatur J2.4 ini merupakan bagian dari komitmen serta upaya berkelanjutan Garuda Indonesia Group dalam mendukung berbagai inisiatif dekarbonisasi.
“Ini adalah milestone yang sudah kita tunggu-tunggu. Hal ini tentunya menjadi optimisme tersendiri bagi langkah kita bersama untuk merealisasikan mimpi besar kita mewujudkan green energy pada ekosistem aviasi nasional untuk mendukung komitmen Indonesia dalam mencapai net zero emission yang diproyeksi dapat terealisasi pada tahun 2060 mendatang,” kata Irfan menambahkan.
Lebih lanjut, Irfan menyampaikan bahwa setelah melewati seluruh rangkaian uji penggunaan SAF, ke depannya misi kolaboratif antara Pertamina dan Garuda Indonesia akan terus dilanjutkan dalam menorehkan sejarah baru pada industri aviasi nasional melalui langkah penerapan SAF pada penerbangan komersial Indonesia.
“Kami menyadari bahwa dalam mewujudkan komitmen pengelolaan green energy khususnya pada ekosistem aviasi tidak dapat tercapai tanpa adanya dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak. Karena itu, kami turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah mewujudkan langkah awal dalam penerapan energi terbarukan pada operasional penerbangan Garuda Indonesia,” jelas Irfan.
“Dengan hasil tersebut, selanjutnya Garuda Indonesia siap untuk menjajaki penggunaan SAF tersebut pada lini operasional penerbangan komersial. Tentunya kesiapan tersebut akan diselaraskan dengan kajian implementasi SAF secara komprehensif terhadap kesiapan sektor korporasi dalam mengadaptasi penggunaan energi terbarukan ini khususnya pada lini penerbangan komersial. Ini merupakan langkah awal yang kiranya dapat menjadi misi berkelanjutan bagi ekosistem aviasi untuk bergerak semakin adaptif dalam menghadirkan kontribusi bagi keberlangsungan lingkungan hidup,” ungkap Irfan. (*)