LAM Riau Jawab Isu Panas Capres Ganjar Dapat Gelar Kehormatan Adat: Tuan Ganjar Pranowo Tak Membawa Simbol Politik!
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf membantah pihaknya akan memberikan gelar kehormatan adat kepada bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo. Namun Marjohan tak membantah kalau bacapres jagoan PDI Perjuangan tersebut akan melakukan kunjungan silaturahmi ke LAM Riau.
"Ada sejumlah isu yang berkembang, menyebut LAMR akan akan memberikan gelar adat kepada bacapres Tuan Ganjar Pranowo. Isu tersebut tidak benar. Juga tidak benar bahwa telah ada proses peminangan untuk gelar tersebut," kata Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf dalam keterangan tertulis diterima SabangMerauke News melalui Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, Minggu (8/10/2023).
Marjohan mengakui beberapa kali orang dekat Ganjar Pranowo mendatangi LAMR Riau. Kedatangan mereka menyampaikan maksud kalau Ganjar ingin mengunjungi Riau dan sekaligus bersilaturahmi ke LAMR Riau.
Atas rencana kedatangan tersebut, kata Marjohan, maka Ganjar mengundang LAM Riau untuk bersilaturahmi dan mendiskusikan hajatan tersebut.
"Beliau (Ganjar) khawatir tersalah adab, maka menjemput kami untuk bersilaturahmi, dan sekaligus mendiskusikan hal tersebut di Jakarta," terang Marjohan.
Menurutnya, Ganjar menyambut tim LAM Riau penuh adab menggunakan busana Melayu berwarna putih.
"Setelah bertukar tepak, melalui jurubicaranya, beliau (Ganjar) menyampaikan hajat untuk berkunjung ke Riau, dan berharap mendapatkan doa restu dari masyarakat Melayu, dan khususnya tokoh adat Melayu Riau," kata Marjohan.
Dalam silaturahmi di Jakarta tersebut, LAM Riau menyampaikan bahwa dalam kebiasaan dan resam Melayu, kehadiran seorang tokoh yang datang secara adat, akan disambut dengan cara yang beradat pula.
"Yaitu dengan prosesi tepuk tepung tawar," kata Marjohan sembari menyebut kalau Ganjar mengucapkan terima kasih atas tepung tawar yang akan dilaksanakan oleh LAM Riau.
Janji Tak Beda-bedakan
Ketua Umum DPH LAMR, H. Taufik Ikram Jamil menambahkan, tim Ganjar Pranowo datang dengan cara yang baik. Ia berasalan, menurut adab Melayu, keinginan yang baik patut ditanggapi dengan cara yang baik pula.
"Beliau (Ganjar) dan rombongan akan datang dengan busana Melayu, dan memastikan tidak membawa simbol-simbol partai. Sikap ini tentu patut pula kita apresiasi," ujar Taufik.
Taufik menegaskan LAMR tidak akan membeda-bedakan perlakuan kepada para bacapres dan tokoh nasional lainnya.
"Patut pula kami sampaikan, bahwa LAMR akan memberikan perlakuan yang sama pada semua pihak," jelasnya.
Menurut Taufik, ada juga orang-orang dekat dari salah satu bacapres lain yang telah menghubungi LAMR untuk bersilaturahmi.
"Namun karena jadwal bacapres tersebut ke Riau belum final, maka akan dijadwalkan ulang," jelasnya.
Sebelumnya dikabarkan, Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau akan menganugerahkan gelar kehormatan kepada bakal calon presiden (Bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. Acara meminang tepuk tepung tawar pun sudah dilakukan di Kuningan, Jakarta, Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2023).
Rencananya, gelar kehormatan adat Melayu itu akan diberikan bersamaan silaturahmi sekaligus kunjungan Ganjar ke Riau dalam beberapa waktu ke depan.
Adapun perwakilan LAM Riau yang bertemu Ganjar yakni Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (Ketum MKA LAM Riau) Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, Ketua Umum DPH LAM Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Sekum LAM Riau Datuk Jonnaidi Dasa.
Dalam pertemuan ini, Ganjar menyampaikan keinginannya berkunjung ke Provinsi Riau. Ia mengatakan tujuan diadakannya pertemuan dengan LAM Riau ini untuk meminta izin datang ke Bumi Lancang Kuning, Riau.
"Ya, kami mendapatkan undangan sebenarnya ke Riau dan hari ini kami semacam dinobatkan menjadi keluarga sama adat Melayu dan tadi ada satu upacara kecil, kami diwakili oleh saudara-saudara kami dari Riau tapi tinggal di Jawa, sehingga kami bisa mengikuti proses dengan baik," kata Ganjar, Sabtu (7/10/2023).
Permintaan Ganjar ini pun disambut baik oleh LAM Riau dan bahkan pihak mereka akan menobatkan Ganjar sebagai keluarga melalui sebuah proses upacara adat melayu. Kabar itu menyebut kalau Ganjar nantinya akan mendapatkan gelar kehormatan keluarga oleh LAM Riau melalui prosesi penyematan gelar tepuk tepung tawar.
Ganjar merasa terhormat karena LAM Riau siap menyambut dan menjadikannya keluarga melalui proses upacara. Ia pun berjanji akan segera menjadwalkan kunjungan ke Riau.
Ganjar mengaku Provinsi Riau bukanlah daerah yang baru baginya. Soalnya ia mempunyai saudara yang tinggal di provinsi tersebut. Selain itu, Ia juga mengaku sering menggunakan pakaian adat Melayu Riau saat beraktivitas ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Saya surprise aja karena tadi disampaikan ada foto yang ditunjukkan ke saya pakai baju Melayu pada saat vaksin. Saya sendiri surprise karena beliau memperhatikan itu,"ungkapnya.
"Dan memang saya sangat senang budaya Indonesia. Waktu menjadi Gubernur Jawa Tengah, setiap Kamis minggu keempat anak-anak pegawai Pemprov pakai baju adat nusantara," imbuhnya. (CR-04/Malik)