Posisi Menteri Pertanian Sudah Diganti, Jokowi Masih Terima Keinginan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Dirinya
Jokowi masih tunggu jadwal pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo. foto : Sekretariat Kabinet
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Setelah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, hari ini Syahrul Yasin Limpo meminta waktu bertemu Presiden Joko Widodo.
Namun, Jokowi menyebut jadwal pertemuan tersebut masih diatur oleh Mensesneg.
“Kalau sudah dijadwalkan saya terima," ujar Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Presiden menyebut, pertemuan dengan Syahrul belum akan dilakukan pada Jumat ini.
"Belum, belum, belum. Kemudian baru diatur. Tanyakan ke Pak Mensesneg saja," kata dia.
Saat ditanya lebih lanjut arahan apa yang akan diberikan kepada Syahrul saat bertemu nanti, Jokowi mengaku belum tahu.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengatakan, surat pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo sebagai Menteri Pertanian (Mentan) sudah diterima dan ditindaklanjuti.
Surat tindak-lanjut itu pun telah ditandatangani olehnya secara resmi.
Dengan begitu, Syahrul Yasin Limpo tidak lagi menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi.
Untuk mengisi kekosongan sementara, Presiden Jokowi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Presetyo sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Mentan.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diagendakan untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (6/10/2023).
Hal ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno usai menerima Mentan SYL dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di gedung Kemensetneg, Kamis (5/10/2023).
"Beliau minta waktu rencananya besok akan menghadap pak Presiden, memohon waktu kepada pak Presiden menghadap besok," ujar Pratikno.
Meski demikian, Pratikno mengaku belum mengetahui pukul berapa rencana pertemuan SYL dengan Presiden Jokowi.
"Belum tahu, belum tahu. Kan kita harus cek jadwalnya pak Presiden," kata dia.
Ia menyampaikan, sebelumnya telah menawarkan kepada SYL untuk menemui Presiden Jokowi pada Kamis petang kemarin. Namun karena jadwal SYL yang masih padat, maka rencana pertemuan tersebut diundur.
"Saya tidak berjanji tapi pak Syahrul Limpo tadi sudah kan baru tiba dari luar negeri terus kemudian seharian full ada berbagai macam acara tadi termasuk pemeriksaan yang tadi sudah beliau sampaikan," kata dia. (*)
