Kala Jokowi Heran Diusulkan Ganti Megawati Soekarnoputri Jadi Ketum PDIP: Mau Balik Kampung
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal usulan menjadikan dirinya sebagai ketua umum (ketum) PDIP. Ia mengaku ingin kembali pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah setelah tak lagi menjabat sebagai presiden per 20 Oktober 2024 nanti.
"Waduh, saya mau pensiun, pulang ke Solo," kata Jokowi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Jokowi menilai banyak anak muda yang berpotensi menjadi Ketua Umum PDIP, meneruskan jejak Megawati Soekarnoputri. Mereka adalah Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
"Banyak yang muda-muda. Ada Mbak Puan (Puan Maharani), Prananda (Prananda Prabowo) gitu kan," ujarnya.Usulan Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP dilontarkan putra Presiden pertama RI Sukarno sekaligus kakak dari Megawati, Guntur Sukarno.
Dalam opininya di Harian Kompas, Sabtu (30/9/2023), Guntur menulis Jokowi perlu melanjutkan karir politiknya usai lengser sebagai presiden.
"Langkah Jokowi untuk menjadi Ketua Umum PDIP ini sangat dimungkinkan," tulis Guntur.
Guntur mengatakan Jokowi adalah anak ideologis Bung Karno, terutama jika mencermati kebijakan hilirisasi dalam geopolitik global. Selain itu menurut Guntur, Jokowi berani melakukan hilirisasi bijih nikel yang menuai kecaman di sejumlah negara.
Dari posisi itu, Guntur menilai kakaknya yakni Megawati bisa menjadi Ketua Dewan Pembina.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut penentuan ketum akan dilakukan dalam Kongres PDIP pada pertengahan 2025. Dalam kongres, kata dia, keputusan diambil oleh utusan dari pengurus-pengurus daerah PDIP. (*)