Mentan Syahrul Yasin Limpo 'Menghilang' Usai Rumah Digeledah KPK, Jokowi Belum Beri Perintah Pencarian
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tak diketahui saat ini, pasca penggeledahan rumah dinasnya oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski rombongan pejabat Kementan yang mendampinginya dalam kunjungan kerja ke Spanyol telah tiba di Tanah Air, namun Syahrul tak kunjung muncul.
Wakil Menteri Pertanian atau Wamentan Harvick Hasnul Qolbi mengatakan pihaknya masih mencari keberadaan Mentan Syahrul Yasin Limpo. Dia mengaku belum mengetahui keberadaan Syahrul Yasin Limpo sampai saat ini.
"Jadi sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri sampai hari ini," kata Harvick kepada wartawan di Kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Harvick mengatakan dia mendapat informasi terakhir keberadaan Syahrul Yasin Limpo di Spanyol. Ada beberapa pejabat eselon hingga staf yang ikut kunjungan kerja.
"Kalau dari Spanyol informasi terakhir yang kami terima itu berbarengan dengan pejabat eselon kami, eselon 1 tiga orang, juga ada eselon 2 yang ikut kunker Pak Menteri juga beberapa staf," ujarnya.
Harvick mengatakan beberapa pejabat yang ikut rombongan kunker sudah balik ke Tanah Air. Kepulangan itu tidak berbarengan karena persoalan tiket.
"Kembali ke Tanah Airnya memang masing-masing karena mungkin tiket terbatas akhirnya terpisah," ujarnya.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo sudah mengetahui bahwa Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menghilang.
"Sudah, sudah tahu kalau Pak Presiden (soal Mentan). Terus juga kawan-kawan di Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet juga sudah tahu," kata dia.
Meski demikian, menurut Harvick, dalam rapat pada Selasa siang. Presiden Jokowi tidak menanyakan perihal Mentan Syahrul.
Presiden juga tidak memberi arahan untuk mencari keberadaan anak buahnya itu.
"(Presiden) tidak menanyakan itu. Belum (belum ada arahan mencari)," ucap Harvick.
Saat ditanya lebih lanjut apakah pihak Kementerian Pertanian akan melaporkan kehilangan Syahrul, Harvick menyatakan belum akan melakukan tindakan. Sebab, menurut dia, status hukum atas Syahrul belum jelas meski namanya terseret dugaan kasus korupsi yang sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat ini, Kementerian Pertanian masih menunggu arahan Presiden Jokowi.
"Kan masih belum jelas juga kan dari status di hukum dan sebagainya kan belum ada juga. Menunggu arahan Pak Presiden pasti," tutur Harvick.
Uang Puluhan Miliar
Sebelumnya, rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo selama 20 jam digeledah oleh KPK. Dari penggeledahan itu, KPK menemukan uang puluhan miliar rupiah. Tak hanya itu, ditemukan juga 12 senjata api.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penemuan senpi di rumah dinas Syahrul Limpo. Asal-usul kepemilikan senpi tersebut akan didalami.
KPK tengah menelisik tiga kluster kasus korupsi yang terjadi di Kementan. Namun, hingga saat ini KPK belum mengungkap detil kasusnya. Pengumuman tersangka juga belum disampaikan ke publik. (*)