Kabut Asap Selimuti Kota Pekanbaru, Proses Belajar Mengajar Mulai Gunakan Masker
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Kota Pekanbaru sejak beberapa hari lalu, mulai mengganggu akifitas belajar di sekolah. Seperti terlihat di Sekolah Dasar Negeri 163 di Jalan HR Subrantas, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru.
Dinas Pendidikan Pekanbaru telah mengeluarkan surat edaran pada hari Senin kemarin, untuk menggunakan masker selama proses proses belajar mengajar.
Para siswa dan guru tampak menggunakan masker saat mengikuti jam pelajaran di dalam ruang kelas. Sedangkan untuk pelajaran olahraga, dilakukan di dalam kelas.
"Penggunaan masker inu sudah diberitahukan sejak hari senin kemarin saat upacara, sudah diberitahukan bahwa proses belajar mengajar kita mulai menggunakan masker," ungkap Hasni, guru kelas 6 SDN 163 Pekanbaru.
Meski kabut asap telah menyelimuti Kota Bertuah, belum ada perubahan waktu proses belajar mengajar di sekolah atau masih normal.
"Untuk aktifitas belajar mengajar kita memang berlaku jam normal atau tidak ada pengurangan jam belajar," tegasnya.
Pembatasan ini dilakukan untuk mengurangi dampak buruk paparan kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan. (KB-06/Wahyu)