Waduh! Laba PT Medco Energi Internasional Ambles 60 Persen, Picu Lonjakan Beban Pokok Perusahaan
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Perusahaan energi milik pengusaha Hilmi Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) harus rela dengan penurunan laba bersih per 30 Juni 2023.
Hal ini terungkap dari laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk USD 119,46 juta di semester I-2023, ambles 60,58 persen dari posisi USD 303,05 juta pada semester pertama tahun lalu.
Akibatnya laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga jadi USD 0,00477 per 30 Juni 2023, lebih kecil dari 30 Juni 2022 dengan raihan USD 0,01213.
Merujuk data laporan keuangan Medco Energi Internasional (MEDC) mencatatkan jumlah pendapatan USD1,116 miliar sepanjang semester I-2023. Naik tipis 0,7% dari periode yang sama tahun lalu di posisi USD1,108 miliar.
Jumlah beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya melonjak 32,3% dari USD 488,15 juta di semester I-2022 menjadi USD 646,17 juta di semester pertama tahun ini. Alhasil laba kotor menyusut dari USD620,46 juta ke USD470,03 juta.
Komponen yang memicu secara signifikan lonjakan beban pokok pendapatan dan biaya langsung lainnya adalah beban pokok penjualan tenaga listrik dan jasa terkait lainnya yang sebesar USD122,73 juta pada semester I-2023, dari sebelumnya hanya USD20,67 juta di semester I-2022.
Selain itu, terdapat penyusutan, deplesi, dan amortisasi yang naik dari USD247,09 juta ke USD278,86 juta, dan biaya produksi dan lifting dari USD146,28 juta ke USD173,97 juta.
Medco Energi Internasional (MEDC) mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan dari operasi yang dilanjutkan USD273,77 juta di enam bulan pertama tahun ini, anjlok dari USD572,06 juta di paruh pertama tahun lalu.
Laba periode berjalan dari operasi yang dilanjutkan juga ambles dari USD302,04 juta menjadi USD123,68 juta. Adapun laba periode berjalan berjumlah USD130,28 juta di semester I-2023, dari USD314,20 juta pada semester I-2022.
Jumlah aset Medco Energi per 30 Juni 2023 sebesar USD6,66 miliar, liabilitas USD 4,79 miliar, dan ekuitas USD1,87 miliar. Kas dan setara kas per akhir Juni 2023 berjumlah USD466,13 juta. (*)