Percepat UMKM dan Milenial Melek Digital, BRK Syariah Dukung Event Pelatihan 'Youth Riau Digital Forum' Ditaja SabangMeraukeNews
Kegiatan pelatihan digital menyasar UMKM dan Generasi-Z serta kalangan milenial, Youth Riau Digital Forum
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Kegiatan pelatihan digital menyasar UMKM dan Generasi-Z serta kalangan milenial ditaja oleh situs berita SabangMeraukeNews.com dalam perhelatan Youth Riau Digital Forum pada Sabtu (7/10/2034) mendatang. Ditargetkan jumlah peserta mencapai 100 orang.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memaknai hari jadi kedua situs berita SabangMeraukeNews.com pada Oktober ini.
Adapun Youth Riau Digital Forum diisi oleh sejumlah agenda antara lain pelatihan digital marketing, pelatihan desain video, poster dan infografis. Selain itu juga digelar pelatihan jurnalis muda dan lomba konten kreator yang melibatkan anak-anak Riau.
"Situs berita SabangMeraukeNews.com mendedikasikan hari jadi keduanya di tahun ini untuk kebangkitan digital Riau. Itu sebabnya, rangkaian kegiatan diisi oleh ragam pelatihan digital yang menyasar kalangan pelajar, mahasiswa dan pelaku UMKM di Riau," kata General Manager SabangMeraukeNews.com, Raya Desmawanto, Senin (2/9/2023).
Selain menggelar pelatihan digital, kegiatan Youth Riau Digital Forum akan diakhiri dengan deklarasi atau launching Komunitas Pelopor (Kompor) Digital.
Kompor Digital dibentuk sebagai wadah pelatihan, aktualisasi dan pelayanan digital kepada kelompok-kelompok yang membutuhkan dukungan pengetahuan serta skill digital di Riau. Termasuk di dalamnya para pelaku UMKM agar produk-produknya dapat masuk ke pasar digital dengan jangkauan lebih luas.
"Kompor Digital sebagai wadah kolaboratif dan partisipatif insan-insan digital Riau dalam mendukung terwujudnya spirit Make Riau Smart Digital yang dipersembahkan oleh SabangMeraukeNews.com kepada seluruh stakeholder dan masyarakat Riau," tegas Raya.
Tim Kerja Youth Riau Digital Forum, Tamara Nikita menjelaskan, kegiatan pelatihan digital dilatarbelakangi masih rendahnya tingkat literasi masyarakat Riau. Padahal, dalam kondisi saat ini, dunia digital telah menjadi kebutuhan hidup yang tak dapat dihindari lagi.
Niki, sapaan akrab Tamara Nikita menjelaskan, anak-anak muda perlu untuk mengenal menguasai dunia digital. Apalagi, hampir setiap orang saat ini telah memiliki smartphone yang bisa dipergunakan untuk menghasilkan produk-produk digital yang bernilai ekonomi.
"Dalam rangka itu, kami akan melaunching Komunitas Pelopor (Kompor) Digital. Yakni sebagai rumah bersama insan-insan digital, baik itu pemula maupun yang sudah berpengalaman. Jadi semacam ada transfer knowledge dan skill antar generasi," kata Niki yang merupakan salah satu inisiator utama Kompor Digital.
Kegiatan Youth Riau Digital Forum ini pun mendapat dukungan positif dari Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah). Pinbag IR dan Komunikasi Korporasi BRK Syariah, Ika Irawan menyatakan, pihaknya concern pada upaya peningkatan literasi digital masyarakat, khususnya pelaku usaha UMKM dan generasi muda. Apalagi, para nasabah BRK Syariah yang mendapat pembiayaan modal usaha dapat menggunakan IT dan kemampuan digitalnya untuk meningkatkan produktivitas dan pemasaran produk-produk UMKM.
Menurutnya, dalam situasi saat ini kemampuan digital sudah menjadi kebutuhan penting dan strategis. Perbankan sendiri pun tak luput dari disrupsi ekonomi yang terjadi akibat perkembangan teknologi informasi.
"BRK Syariah pun terus mengembangkan pelayanan dan produk-produk berbasis digital. Sehingga setiap transaksi dapat dilakukan lebih efektif, cepat dan efisien dan tentu saja tetap menjaga aspek security transaksi keuangan," kata Ika Irawan.
Ika menyebut, BRK mendukung dan menaruh apresiasi atas kegiatan Youth Riau Digital Forum yang digelar oleh situs berita SabangMeraukeNew.com. Apalagi, kegiatannya tidak hanya sekadar seremonial namun berlanjut pada pembentukan komunitas digital yang diharapkan dapat memberikan dukungan literasi digital kepada masyarakat dan pelaku UMKM.
"Semoga kegiatannya berjalan lancar dan secara signifikan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, terkhusus pelaku UMKM di Riau," harap Ika. (*)
