Wow! Prabowo Borong Hampir Separuh Suara di Jabar, Ini Hasil Survei LSI Denny JA
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - LSI Denny JA merilis survei elektabilitas 3 kandidat bakal calon presiden (bacapres) 2024 berdasarkan suara pemilih dari warga Jawa Barat. Hasilnya, Prabowo Subianto menempati urutan pertama dengan 46,1%, disusul Anies Baswedan 29,3% dan Ganjar Pranowo 18,4%.
Survei dilakukan pada periode 10-19 September 2023 dengan total 440 responden di 27 kabupaten/kota di Jabar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multi-stage random sampling atau secara acak dan margin of error 4,8%.
"Di Jawa Barat, Prabowo memimpin cukup jauh. Kedua ada Anies Baswedan dan di bawahnya ada Ganjar Pranowo," kata Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA Toto Izul Fatah, Kamis (28/9/2023).
Toto mengungkap, dibandingkan dengan Februari 2022, elektabilitas ketiga kandidat capres itu mengalami kenaikan signifikan. Saat itu, Prabowo elektabilitasnya di Jabar masih 26%, disusul Anies 17,3% dan Ganjar 7,8%.
"Ada peningkatan yang merata, seluruh calon (elektabilitasnya) naik. Kenaikan signifikan terlihat dari Prabowo Subianto, dalam satu tahun naik 20-an persen," ungkapnya.
Sementara itu, mengenai elektabilitas kandidat cawapres, LSI Denny JA merilis 6 nama yang banyak dipilih warga Jabar. Mulai dari Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Muhaimin Iskandar hingga Gibran Rakabuming Raka.
Hasilnya, RK menempati urutan pertama sebagai cawapres favorit pilih warga Jabar dengan elektabilitas 40,7%, Sandiaga Uno 12,3% dan Erick Thohir 11,1%. Disusul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin 10,5%, Mahfud Md 6,4% dan Gibran 4,5%.
LSI Denny JA juga membuat simulasi tingkat elektabilitas 3 kadidat pasangan calon Capres-Cawapres di Jabar. Simulasi itu dibuat berdasarkan potensi dari para elite politik yang mencuat dari berbagai pemberitaan di media massa.
Hasilnya, jika Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir, elektabilitas pasangan ini 43,4%. Kemudian pasangan Anies-Cak Imin 25,5% dan Ganjar-RK 24,8% atau Ganjar-Sandiaga 20%.
"Yang menarik, meski Ganjar ada di posisi ketiga, saat dibuat simulasi berpasangan dengan RK atau Sandiaga Uno, elektabilitasnya naik di Jawa Barat. Tapi tetep, elektabilitas Prabowo masih unggul dibandingkan 2 kandidat pasangan yang lain," ungkapnya.
Toto pun menyimpulkan, keunggulan Prabowo di Jabar dipengaruhi karena modal awal pernah ikut bertarung dalam Pilpres periode sebelumnya. Ditambah, mesin Partai Gerindra kini sudah bergerak demgan bergabungnya mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
"Pergerakan Dedi Mulyadi yang cukup massif dan all out mengkampanyekan Prabowo di Jawa Barat. Yang pasti, Dedi juga membawa gerbong pemilih dari Golkar untuk mendukung Prabowo. Untuk dua capres lainnya, dukungan menaik lebih karena mulai massifnya aneka atribut ruang publik seperti sepanduk, banner dan stiker. Termasuk, sejalan dengan makin luasnya pengetahuan publik di Jabar terhadap nama-nama para capres, terutama lewat media sosial," pungkasnya. (*)