Jawab Tudingan Cak Imin Jadi Ketum PSI Dibekingi Presiden, Kaesang: Masa Waspada ke Partai 1,89 Persen?
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta, - Kaesang Pangarep Ketua Umum PSI merespons pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin Pernyataan tersebut meminta seluruh parpol waspada usai dirinya memimpin partai tersebut.
Kaesang mengungkit perolehan suara PSI pada Pemilu 2019 lalu. Menurutnya, parpol lain tak perlu khawatir jika berkaca dari suara PSI kala itu.
"Karena mau bagaimanapun kan kita lihat kemarin di 2019, dapat berapa kemarin? 1,89 persen. Masak waspada dengan 1,89 persen," kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (26/9).
Kaesang membantah dibekingi oleh bapaknya, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengaku hanya istrinya, Erina Gudono yang menjadi pelindungnya kini.
Cak Imin sebelumnya mengatakan setiap parpol patut waspada usai Kaesang menjadi Ketum PSI. Menurutnya, di belakang Kaesang ada sosok Presiden Jokowi.
"Ini tentu menjadi kewaspadaan kami semua partai-partai ini, di mana di belakang Mas Kaesang adalah presiden," kata Cak Imin di Sidoarjo, Selasa (26/9).
Kaesang resmi diangkat sebagai ketum pada Senin (25/9) malam. Ia menggantikan posisi Giring Ganesha yang naik menjadi Anggota Dewan Pembina PSI.
Dalam pidato pengukuhannya, Kaesang mengaku terinspirasi sang ayah hingga akhirnya memutuskan terjun ke politik dan bergabung dengan PSI.
Sebagai ketua umum, Kaesang menargetkan untuk membawa PSI melenggang ke parlemen dengan memenuhi syarat ambang batas parlemen sebesar empat persen.
Di sisi lain, ia tak mau buru-buru membawa PSI mendukung bakal calon presiden di Pilpres 2024. Ia mengajak semua kadernya bersabar sembari menyerap aspirasi rakyat. (KB-07)